Renungan 01 Juli 2016

Kesukaan Tuhan

Mazmur 81:17 TB
Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.

Apakah kesukaan Tuhan? Pertanyaan ini bisa jadi perenungan kita setiap hari. Kesukaan Tuhan adalah memberikan yang terbaik kepada umatNya. Dia senang melihat anak-anakNya bahagia dan menikmati pemberianNya. Jangan dengar bisikan setan yang berkata : "Kamu tidak bisa menerima pemberian Tuhan. Kamu terlalu banyak dosanya. Kamu tidak layak!" Kalau anda mau diberi uang 1 juta rupiah oleh orang tua anda, apakah ada hubungannya dengan musuh anda? Tidak ada urusannya kan? Jadi jangan pernah dengarkan perkataan iblis yang mau membuat anda bimbang dengan Firman Tuhan.

Kalau kita tahu bahwa Tuhan senang melihat kita bahagia, apakah kita juga ingin melihat Tuhan bahagia? Ya. Mari kita senangkan hatiNya. Jangan pernah ragu dengan janjiNya. KesukaanNya ialah memberkati anak-anakNya.

Amin!

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 30 Juni 2016

Kebahagiaan Orang Fasik

Mazmur 73:3-4, 17 TB
Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.

Ketika melihat keberhasilan orang-orang fasik sepertinya Tuhan tidak adil. Rumah bagus, uang banyak, mau beli apa saja bisa, kerja apa saja jadi emas, pokoknya kehidupan orang fasik itu menyenangkan sekali. Sedangkan orang benar, orang yang sungguh dengan Tuhan, mereka harus berjuang keras. Hidup itu menjadi tidak mudah dan berat. Pemandangan ini menimbulkan rasa iri. Tetapi kalau kita berjalan lebih jauh dan melihat seperti Tuhan melihat, kita bisa berkata : "Tuhan, Engkau sungguh adil." Orang-orang fasik bahagia dengan materi mereka selama di dunia tetapi tidak dalam kekekalan. Orang-orang yang hidup di dalam Tuhan, sekalipun tidak kaya dengan hal materi tetapi tetap diberikan sukacita oleh Tuhan dan pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan kekal, yaitu Surga selama-lamanya. Puji Tuhan.

Teman-teman, kita hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Bertahanlah. Mari kita terus hidup dalam kebenaran yang Tuhan sudah ajarkan. Kehidupan kekal sedang menanti kedatangan orang-orang benar.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 29 Juni 2016

Menjaga Api

Mazmur 71:5 TB
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.

Ada orang-orang yang dulunya berapi-api bagi Tuhan tetapi setelah sekian tahun kemudian orang-orang itu sudah tidak lagi melayani Tuhan, jarang ke gereja, bahkan tidak pernah baca Alkitab. Kenapa bisa begitu? Karena masalah dan persoalan menjadi terlalu besar sehingga memadamkan api di dalam orang itu. Untuk tetap menjaga api sekalipun di tengah-tengah masalah yang berat, kita harus terus dekat dengan Tuhan. Hubungan yang dekat dengan Tuhan membuat kita tetap kuat di tengah masalah dan api terus menyala.

Daud, dari muda sampai tua, tetap bisa menjaga apinya. Tetap menyala-nyala sekalipun alami tekanan yang berat. Karena dia selalu menjaga hubungannya dengan Tuhan.

Teman-teman, jaga apimu tetap berkobar sampai akhir.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 28 Juni 2016

Dosa Mulut

Mazmur 59:13 TB
Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan

Dosa yang sering dilakukan adalah berdosa dengan mulut. Siapa yang tidak pernah salah dengan kata-katanya? Fitnah, gosip, caci-maki, bohong, kata-kata kotor, semua itu menggunakan mulut. Oleh karena itu, Alkitab mengajarkan untuk mengucapkan Firman Tuhan. Ini memang harus dilatih. Mengucapkan Firman Tuhan setiap hari menjauhkan mulut kita dari dosa. Mengucapkan Firman Tuhan setiap hari juga membangkitkan iman kita. Haleluya!

2 Korintus 4:13 TB
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Teman-teman, jangan biarkan dosa mulut menguasai kita. Kuasai mulut kita dengan Firman Tuhan. Hiduplah dengan perkataan yang membangun, menguatkan dan memberkati.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 27 Juni 2016

Jangan Ingkar Janji

Mazmur 55:21 TB
Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya

Pernahkah anda ingkar janji atau pernahkah seseorang tidak menepati janjinya kepada anda? Saya percaya kita semua pasti pernah mengalami ini, baik dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Buat sebagian orang masalah ini dianggap biasa tapi sebenarnya hal ini adalah persoalan yang sangat penting.
Tuhan Yesus adalah teladan yang baik bagi kita. Dia tidak pernah melupakan janji yang sudah Dia ucapkan. Dia selalu menepatiNya.

2 Petrus 3:9a TB
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian

Teman-teman, jangan mudah berjanji. Tetapi kalau kita sudah berjanji, tepatilah janji itu. Ketika kita menepati janji yang kita ucapkan, kita sedang membangun tembok kepercayaan yang sangat berguna di masa depan.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 26 Juni 2016

Mengenal Tuhan

Mazmur 46:11 (TB)
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Mengenal Tuhan tidak bisa dilakukan satu kali atau 1 tahun. Mengenal pribadiNya adalah perjalanan hidup setiap hari. Di waktu suka atau duka, senang atau susah, teruslah berkomunikasi dengan Tuhan. Selalu minta diajar untuk mengenal jalan-jalanNya. Mengenal Tuhan adalah sekolah kehidupan kita setiap hari.

Teman-teman, pribadi Tuhan Yesus sungguh mengagumkan. Kenali Dia. Jangan lewatkan satu hari pun tanpa pengenalan akan Dia.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 25 Juni 2016

Tidak Akan Kekurangan

Mazmur 34:10 TB
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!

Tidak ada orang yang mau hidup berkekurangan. Semua orang ingin semua kebutuhannya tercukupi bahkan melimpah ruah. Tapi tidak semua orang mengerti bahwa untuk hidup tidak berkekurangan, orang harus takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan mendatangkan berkat yang luar biasa.

Teman-teman, jangan takut kekurangan tapi takutlah akan Tuhan. Taati Firman Tuhan maka hidup kita mengalami kebahagiaan.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 22 Juni 2016

Kebaikan Tuhan Yang Limpah

Mazmur 31:20 TB
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia!

Kalau merenungkan kebaikan Tuhan, kita hanya bisa bersyukur dan berterima kasih. Banyak sekali kebaikan yang Dia lakukan atas kita, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan dan pelayanan. Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anakNya.

Teman-teman, mari kita bawa diri kita untuk terus dekat dengan Tuhan. Nikmati setiap kebaikanNya yang begitu limpah. Tuhan Yesus sungguh amat baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 20 Juni 2016

Tuhan bertahta Di Atas Persoalan Kita

Mazmur 29:10 (0TB
TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.

Masalah selalu ada di hidup anda dan saya. Orang yang tidak punya masalah adalah orang yang sudah mati. Ketika anda menghadapi masalah sepertinya anda merasa Tuhan jauh dan tidak menolong lagi. Tidak, Tuhan memperdulikan kita. Bahkan Tuhan mau bertahta di atas masalah-masalah kita. Tetap Dia yang pegang kendali dan memberikan jalan keluar bagi kita.

Teman-teman, mari kita serahkan semua persoalan kita kepada Tuhan. Dia memerintah dengan otoritas dan persoalan kita terselesaikan.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 19 Juni 2016

Dialah Sang Pemilik

Mazmur 24:1 (TB) 
Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Semua yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan. Semuanya, artinya adalah anda dan saya juga adalah milikNya, semua yang kita miliki, semuanya Dia punya. Tidak ada yang patut kita banggakan selain Dia yang memiliki hidup kita.

Teman-teman, Tuhan adalah segalanya bagi kita. Mari kita selalu memuliakan Dia dalam segala waktu.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 14 Juni 2016

S E L A

Mazmur 3:9 TB
Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela

Arti sela adalah berhenti sejenak. Coba anda berhenti sejenak dan renungkan :

Seberapa banyak anda sudah terima berkat?
Banyak sekali

Dari siapa anda menerimanya?
Dari Tuhan

Perenungan ini harus kita lakukan setiap hari. Kenapa? Karena dengan banyak merenungkan hal ini kita selalu dingatkan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita.

Teman-teman ingatlah, berkat itu datangnya dari Tuhan. Jangan hanya mau berkat tapi melupakan Si Pemberi berkat.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 13 Juni 2016

Renungan 13 Juni 2016

Alami Firman Tuhan

Ayub 42:5 TB
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Firman Tuhan bukan hanya teori tapi juga praktek. Kalau orang hanya tahu teori tapi belum mengalami sendiri, dia hanya tahu sebagian saja.

Ayub bukan menceritakan sebuah dongeng. Ayub mengalami pembentukan Tuhan yang luar biasa. Pengalamannya ini mengubah hidupnya selama-lamanya. Kesaksian hidupnya menguatkan banyak orang. Hidup bersama Tuhan merupakan pengalaman yang unik dan mempererat hubungan kita denganNya.

Teman-teman, mari alami Firman Tuhan. Alami Tuhan dan ceritakan kesaksian pribadimu untuk memperkenalkan Kristus pada orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 12 Juni 2016

Surga & Neraka

Ayub 38:19 TB 
Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan

Inilah tempat tinggal terang dan tempat tinggal kegelapan : SURGA & NERAKA. Banyak orang percaya adanya Surga tapi tidak percaya adanya Neraka. Banyak orang bercerita tentang Surga tapi tidak berani menyinggung tentang Neraka. Surga dan Neraka, kedua-duanya ada dan nyata. Percayai kedua-duanya. Kita harus tahu jalan ke Surga dan menjauhi jalan ke Neraka. Jalan menuju kedua tempat ini berbeda, yang satu jalan sempit dan yang satu jalan lebar. Tuhan Yesus tahu jalan ke Surga karna Dia berasal dari sana. Kalau anda dan saya ikut Tuhan Yesus pasti sampai ke Surga. Puji Tuhan.

Teman-teman, mau pergi ke Surga atau Neraka, pilihan ada di tangan kita masing-masing. Putuskan untuk memilih Surga dengan mengikut Tuhan Yesus sepenuhnya.

Selamat hari Minggu. Selamat melayani. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 11 Juni 2016

Introspeksi Diri

Ayub 36:8-10 TB
Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,
maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,
dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Tuhan tidak suka menghukum kita. Tapi kalau ada penderitaan yang sedang kita alami, kita harus belajar koreksi diri. Bisa jadi yang kita alami itu mengingatkan kita untuk kembali kepada Sang Pencipta, bertobat sungguh-sungguh dari perbuatan dosa. Seringnya seseorang introspeksi diri membawa orang itu menyadari siapa dirinya dan siapa Tuhan.

Teman-teman, mari kita lebih banyak bercermin terhadap Firman Tuhan supaya kita bisa lebih mencocokkan diri dan menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 10 Juni 2016

Keluar Dari Hati Yang Jujur

Ayub 33:3 TB
Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.

Hati orang siapa yang tahu. Yang tahu apa yang ada di hati anda hanya Tuhan dan anda sendiri. Seringkali orang mengeluarkan perkataan yang baik dari mulutnya tapi tidak dari hatinya. Hatinya tidak jujur. Kejujuran memang sangat jarang ditemui hari-hari ini. Tapi biarlah dari kita anak-anak Tuhan masih didapati karakter yang jujur.

Teman-teman, sekalipun banyak orang yang tidak jujur, mari kita tunjukkan kejujuran kepada semua orang. Jujur adalah karakter yang dimiliki oleh Tuhan Yesus Kristus. Biarlah itu jadi karakter anda dan saya.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 09 Juni 2016

Tuhan Memperhatikan Langkahku

Ayub 31:4 TB
Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

Sekalipun tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan, masih ada 1 Pribadi yang selalu memperhatikannya. Kita tidak bisa bersembunyi dariNya. Ke mana pun kita pergi, Dia ada di sana.

Mazmur 139:7-12 TB
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Teman-teman, Tuhan tidak pernah melepaskan pandanganNya dari anda dan saya. Bahkan Dia menghitung langkah kaki kita. Dia adalah Gembala yang sangat baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 08 Juni 2016

Hikmat & Akal Budi

Ayub 28:20, 28 (TB)
Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?
tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

Dunia memberikan banyak pengajaran tentang mendapatkan hikmat dan akal budi. Banyak orang mempelajarinya. Hikmat dan akal budi yang diajarkan dunia tidak sama dengan hikmat dan akal budi yang Alkitab tunjukkan. Alkitab memberikan pengertian yang jelas untuk hikmat dan akal budi, yaitu : takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Ketika seseorang punya takut akan Tuhan, dia akan dipenuhi hikmat Tuhan. Ketika seseorang ingin memiliki akal budi, dia harus menjauhi kejahatan. Untuk bisa menjauhi kejahatan dan punya takut akan Tuhan hanya ada satu cara, yaitu : dekat dengan Tuhan.

Teman-teman, jangan jauh dari Tuhan. Mari kita lebih dekat lagi dengan Sang Pencipta. KepenuhanNya membuat hidup kita jadi berbeda.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 07 Juni 2016

Menyimpan Harta Yang Sangat Berharga

Ayub 22:22 TB
Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

Ayub 23:12 TB
Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

Kalau hari ini ada seseorang yang memberikan 100 kilo emas, apa yang akan anda lakukan? Ada orang yang menyimpan dulu dengan baik. Ada yang segera menjualnya dan menyimpan uangnya. Ada lagi yang menjualnya, menyimpan sebagian uangnya dan memakai sebagian lagi untuk modal kerja.
Kalau anda terima Firman Tuhan, apa yang akan anda buat? Sebagian besar orang hanya melupakannya. Kenapa? Karena mereka menganggap Firman Tuhan tidak punya nilai yang tinggi. Firman Tuhan sangat berharga. Harganya lebih dari ribuan keping emas dan perak. Kalau anda terima Firman Tuhan, simpan baik-baik, ingat baik-baik, lakukan dalam tindakan supaya tidak lupa. Ketika Firman Tuhan ada di dalam hati kita, di dalam sanubari kita, kita pasti bahagia.

Teman-teman, Firman Tuhan adalah pelita buat kaki kita dan terang bagi jalan kita. Kalau ada Firman Tuhan, kita tidak akan pernah tersesat.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 06 Juni 2016

Jalan Orang Benar

Ayub 17:9 TB 
Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.

Orang benar punya jalan yang tidak sama dengan jalan orang fasik. Semakin jauh orang benar melewati jalannya, semakin berbeda hidup orang benar itu. Beda yang kelihatan adalah tangannya. Tangan orang benar berbicara tentang apa yang dikerjakannya hari demi hari. Alkitab mencatat ketika orang benar bekerja dalam kebenaran, orang itu menjadi semakin bertambah kuat. Puji Tuhan.

Teman-teman, kalau kita mengerjakan segala sesuatu dalam kebenaran, kita punya kekuatan yang tak tertandingi. Nama Tuhan makin disanjung tinggi. Mari terus gunakan tangan yang bersih untuk mengerjakan kebenaran.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 05 Juni 2016

Semuanya Ada Di Tangan Tuhan

Ayub 12:10 (TB)
bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?

Segala sesuatu yang ada pada kita adalah milik Tuhan. Bahkan nafas hidup kita pun juga ada di dalam tangan Tuhan. Tidak ada satu orang pun yang bisa memperpanjang umurnya sekalipun hanya 1 detik saja. Semua yang ada di dunia ini ada dalam genggamanNya.

Teman-teman, kalau hari ini anda dan saya dicari dan dibutuhkan banyak orang, itu adalah karena Tuhan masih memakai kita sebagai alatNya. Tidak ada yang patut kita banggakan selain Tuhan Yesus Kristus. Semua ada dalam kendaliNya.

Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 04 Juni 2016

Disayang Tuhan

Ayub 5:17, TB
Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

Apakah tandanya kalau anda disayang Tuhan? Ada orang berkata : "Diberi banyak uang." Yang lain berkata : "Semua doanya dikabulkan." Orang yang lain lagi berkata : "Semua kebutuhannya dicukupi." Puji Tuhan. Tapi ada satu hal lagi tanda bahwa anda dan saya disayang Tuhan, yaitu : Kalau kita ditegur Tuhan. Teguran Tuhan itulah tanda perhatianNya kepada kita dan kita yang ditegurNya adalah orang yang berbahagia. Puji nama Tuhan. Tuhan Yesus berkata dalam kutab Wahyu : "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!" [Wahyu 3:18, TB] Jangan pernah abaikan teguran Tuhan. Dengarkan! koreksi diri! Bertobat! Dan bersiaplah terima berkat Tuhan.

Teman-teman, didikan dan teguran Tuhan itu berkat bagi kita. Jangan marah kalau ditegur. Tuhan Yesus mengasihi kita semua.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 03 Juni 2016

Hukum Tabur Tuai

Ayub 4:8 TB
Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

Di setiap negara ada hukum yang diterapkan. Siapa saja yang berada di sebuah negara harus mentaati hukum yang berlaku di negara itu. Kalau tidak dipatuhi, ada akibat yang harus ditanggung.

Kerajaan Allah juga punya hukum yang kuat. Salah satu hukumnya adalah hukum tabur dan tuai. Hukum ini berlaku untuk seluruh umat manusia. Apa pun yang ditabur pasti akan dituai. Bila kita menabur kebaikan, kita akan menuai lebih banyak kebaikan. Bila kita menabur kejahatan, kita akan menuai lebih banyak kejahatan.

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7 TB)

Teman-teman, mari kita tidak pernah jemu menabur kebaikan dan pada akhirnya menuai hidup yang kekal.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 02 Juni 2016

Perlindungan Tuhan

Ayub 1:10a (TB) 
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?

Perkataan ayat Firman Tuhan diatas adalah pengakuan setan. Setan tahu bahwa apa yang sudah dilindungi Tuhan tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun juga. Luar biasa!

Banyak orang percaya hanya tahu bahwa perlindungan Tuhan sangat dahsyat, namun mereka tidak mau masuk dalam perlindungan Tuhan tersebut. Mereka lebih memilih minta pertolongan dukun dan orang pintar. Sungguh menyedihkan.

Teman-teman, mari kita masuk dalam perlindungan Tuhan. Tuhan lebih mampu menjaga kita, keluarga, harta benda, pekerjaan dan pelayanan daripada siapapun juga. Terima kasih Tuhan untuk perlindunganMu yang sempurna dan ajaib.

Tuhan Yesus memberkati.