Kamis, 31 Desember 2015

Renungan 01 Januari 2016

Terang Tidak Bisa Bersatu Dengan Gelap

Kejadian 1:4 (TB) 
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

Sejak Tuhan menciptakan dunia ini, Tuhan melihat bahwa terang itu baik. Oleh karena itu, Dia memisahkan terang dari gelap. Terang dan gelap memang tidak bisa bersatu. Terang hanya bisa berkumpul dengan terang. Anak-anak Tuhan tidak bisa tinggal di 2 dunia, dunia terang dan dunia kegelapan. Pilihlah salah satu, pilihlah terang. Ketika kita memilih terang memang kita harus berpisah dari kegelapan tapi kita sedang memilih yang baik. Tidak banyak orang mau memilih terang. Akan ada banyak orang yang meninggalkan kita ketika kita berada di dalam terang, termasuk teman-teman dan orang-orang yang kita kasihi. Tetapi Tuhan menjadi sahabat kita karena Dia ada di pihak kita. Di mana ada Tuhan, di situ ada terang.

Teman-teman, di mana posisinu sekarang? Apakah engkau sudah berada di dalam terang? Mengawali tahun 2016 ini, mari kita hidup di dalam terang Tuhan setiap waktu.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 30 Desember 2015

Renungan 31 Desember 2015

Wahyu 21:7 (TB) 
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Sekian jam lagi kita akan mengakhiri tahun 2015. Suka dan duka, tawa dan tangis kita alami di tahun 2015. Setelah tahun ini berlalu, kita masuki tahun 2016. Satu hal penting yang seringkali Firman Tuhan ingatkan kepada kita sampai di pasal-pasal terakhir di kitab Wahyu adalah "BARANGSIAPA MENANG". Artinya apa? Jangan pernah berhenti berjuang. Kalau kita berjuang sendiri, kita tidak mampu. Tetapi kalau kita berjuang bersama Tuhan, kita pasti bisa dan menjadi pemenang. Puji Tuhan.

Teman-teman, mari kita menatap ke depan. Songsonglah 2016 dengan penuh pengharapan bahwa kita pasti menang dan berhasil.

Selamat tahun baru 2016. Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 29 Desember 2015

Renungan 30 Desember 2015

Wahyu 19:4-5 (TB) 
Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Aktivitas yang tidak akan pernah berhenti sejak kita ada di bumi sampai kita pulang ke Surga adalah pujian dan penyembahan kepada Raja di atas segala raja. Semua kita rindu mengalami suasana Surga. Apa yang dilakukan semua makhluk di Surga? Memuji dan menyembah Tuhan. Aktivitas ini harus dipraktekkan sejak kita ada di bumi. Kapankah pertama kali anda menyadari bahwa anda sudah ditolong Tuhan? Sejak saat itulah anda harus belajar bersujud menyembahNya. Pujian dan penyembahan bukan hanya sekedar kegiatan fisik tetapi pujian dan penyembahan adalah aktivitas yang keluar dari hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.

Teman-teman, 2 hari lagi kita mengakhiri tahun 2015 dan kita masuk di tahun yang baru, 2016. Mari kita meningkatkan kualitas pujian dan penyembahan kita. Naikkan pujian dan penyembahan kita setiap hari. Jangan hanya melakukannya selama 2-3 jam di gereja pada hari Minggu saja. Tuhan sangat bersukacita mendengar suara kita semua.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 29 Desember 2015

Wahyu 16:1 (TB) 
Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi."

Tuhan kita adalah Tuhan yang adil. Keadilan Tuhan tidak bisa dipikirkan dengan akal manusia. Menurut akal manusia : Kalau si A diberi 10, si B juga harus diberi 10. Itulah keadilan. Tapi keadilan Tuhan bukanlah keadilan manusia. Dia memberi upah dengan sangat adil kepada semua orang, kepada orang baik dan orang jahat. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan. Serahkan segala sesuatu kepada keadilan Tuhan yang tiada bandingannya. Kita sungguh bersyukur punya Tuhan yang penuh dengan keadilan.

Teman-teman, mari kita nikmati keadilan Tuhan setiap hari. Semua ada dalam kendalinya.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 27 Desember 2015

Renungan 28 Desember 2015

Wahyu 12:12 (TB) 
Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.

Waktunya sudah sangat singkat! Benar sekali, waktunya sudah sangat singkat. Setan dan kerajaannya sangat mengerti hal ini. Mereka tahu waktu mereka sudah habis. Mereka tahu ke mana mereka akan pergi setelah ini. Oleh karena itu mereka berusaha keras membawa lebih banyak orang ikut serta. Berhati-hatilah! Akan ada banyak orang yang masuk jebakan iblis. Jangan tertipu. Jangan lengah. Bukan hanya umat Tuhan yang banyak terjebak tapi juga para hamba Tuhan. Inilah waktunya kita berjaga-jaga dan sadar. Be alert!

Teman-teman, perhatikanlah diri kita masing-masing. Jangan biarkan dirimu keluar dari barisan yang menuju ke Surga. Terus ada dalam barisan sampai kita masuk ke dalam Kerajaan Allah. Haleluya!

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 27 Desember 2015

Wahyu 5:11 (TB) 
Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa

Ada banyak orang Kristen tidak menyadari adanya peranan malaikat dalam hidupnya. Sejak anda dan saya menjadi anak Allah, Tuhan mengirimkan malaikat untuk melayani kita secara pribadi. Para malaikat ini diutus Tuhan untuk menjaga kita. Jumlah malaikat itu banyak sekali. 1 malaikat bisa mengalahkan ratusan ribu tentara. Sungguh luar biasa. Jangan takut menghadapi apapun. Ada malaikat Tuhan yang sudah dipersiapkan menyertai kita.

Selamat hari Minggu. Tuhsn Yesus memberkati.

Jumat, 25 Desember 2015

Renungan 26 Desember 2015

Wahyu 1:8 (TB) 
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Tuhan Yesus pegang kendali. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia adala Alfa dan Dia juga adalah Omega. Alfa (Α) adalah huruf pertama dari bahasa Yunani. Omega (Ω) adalah huruf terakhir dari bahasa Yunani. Tuhan yang memegang seluruh kehidupan anda dan saya dari A sampai Z. Dia tahu segala sesuatu mengenai hidup kita. Rencana Tuhan atas hidup anda sungguh sangat luar biasa. Mari percayakan dirimu kepadaNya. Tuhan mengasihi kita semua.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 24 Desember 2015

Renungan 25 Desember 2015

1 Yohanes 4:1 (TB) 
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Tuhan Yesus datang ke dunia, lahir sebagai manusia, untuk menyelamatkan manusia. Dia tidak datang untuk menyesatkan. Tetapi di akhir jaman ini dunia sudah disesatkan karena Alkitab mengatakan kepada kita semua  bahwa banyak nabi-nabi palsu pergi ke seluruh dunia dan memberitakan penyesatan. Mereka memutarbalikkan Firman Tuhan dan menggiring manusia masuk Neraka. Setan dan kerajaannya mau merusak pekerjaan Tuhan. Mereka memakai tangan manusia yang mau menjadi alatnya. Jangan percaya akan setiap roh. Semuanya harus diuji.

Teman-teman, pelajari yang asli dan kita akan tahu mana yang palsu. Biasakan bergaul dengan yang benar dan anda akan tahu mana yang tidak benar.

Selamat natal. Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 23 Desember 2015

Renungan 24 Desember 2015

1 Yohanes 1:6 (TB) 
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

Terang dan gelap adalah 2 keadaan yang sangat berbeda. Ketika saya berada dalam sebuah ruangan yang sangat gelap dan saya menghidupkan lampu, kegelapan yang sangat gelap itu pasti pergi. Demikianlah dengan hidup kita, pada waktu Tuhan Yesus Kristus masuk dalam hidup kita, terang masuk. Pada waktu itulah kegelapan harus pergi. Pada saat Firman Tuhan masuk dalam hidup kita, perbuatan kegelapan pergi. Firman Tuhan mengubah karakter kita. Kita tidak hanya sekedar berkata-kata dan berteori tetapi perbuatan kita yang jahat berubah.

Teman-teman, kalau Kristus sungguh-sungguh tinggal dalam hidupmu, engkau tidak akan mau lagi melakukan perbuatan kegelapan. Mari kita hidup di dalam terang.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 22 Desember 2015

Renungan 23 Desember 2015

2 Petrus 1:13 (TB) 
Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.

Saling mengingatkan adalah tanda kasih. Mengingatkan bukanlah menghakimi. Menghakimi adalah dosa di mata Tuhan. Tetapi mengingatkan adalah bagian hidup dari semua orang percaya. Mendengarkan peringatan yang diberikan menunjukkan kelapangan hati dan kedewasaan rohani seorang anak Tuhan. Beranilah untuk memberikan nasehat yang membangun satu sama lain karena kita adalah saudara di dalam Keluarga Tuhan.

Teman-teman, mari kita saling mengingatkan.  Anda tidak bisa melihat kekeliruan anda sendiri. Perlu ada orang lain yang melihat dan mengingatkan anda. Mari kita belajar saling mengingatkan.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 21 Desember 2015

Renungan 22 Desember 2015

1 Petrus 1:3 (TB) 
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

Kalau anda bangun di pagi ini dan bisa menghirup udara yang segar, anda masih punya pengharapan yang baru. Sekalipun masalah anda belum selesai tetapi ketika anda bisa melihat matahari bersinar pagi ini itulah tanda kemungkinan untuk bisa dipulihkan masih ada. Jangan biarkan pengharapan itu mati. Jika pengharapan ada, kesempatan untuk meraih sukses masih terbuka lebar. Miliki pengharapan di dalam Tuhan, pengharapan anda dan saya tidak akan pernah hilang.

Teman-teman, tanamlah, pupuklah dan siramilah pengharapanmu setiap hari maka masa depanmu pasti bahagia.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 20 Desember 2015

Renungan 21 Desember 2015

Yakobus 1:6-8 (TB) 
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Kebimbangan, sepertinya hal yang biasa. Semua orang pasti pernah bimbang. Tapi tahukah anda bahwa orang yang bimbang tidak akan menerima jawaban doa? Kebimbangan adalah musuh yang harus disingkirkan dalam hidup anda dan saya. Janganlah anggap kebimbangan sebagai sesuatu hal yang normal. Orang yang penuh iman tidak membiarkan kebimbangan bekerja dalam hidupnya. Bimbang adalah musuh iman. Jangan bimbang! Percayalah apa yang anda minta dalam doa, itulah yang akan anda terima. Haleluya!

Markus 11:24 (TB) 
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Teman-teman, lawanlah roh kebimbangan dengan iman percaya. Semua janji Tuhan kepada kita pasti digenapi.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 19 Desember 2015

Renungan 20 Desember 2015

Ibrani 11:6 (TB) 
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Dunia mengenal yang namanya HADIAH. Bagaimana hadiah bisa diperoleh? Menang! Kalau menang dapat hadiah. Bagaimana bisa menang? Harua ada perjuangan. Tapi seringkali muncul yang namanya INSTAN hari-hari ini. Orang tidak mau lagi berjuang untuk memperoleh kemenangan. Yang dicari adalah jalan pintas dan dapatkan hadiahnya.

Firman Tuhan juga mengajarkan pada kita bahwa kita harus punya kesungguhan untuk memperoleh upah dari Tuhan. Kesungguhan kita mencari Tuhan diperhitungkan olehNya. Jangan pernah jemu mencari pribadiNya. Temui Dia tiap hari. Dia sedang menunggu kedatangan kita, para kekasihNya.

Teman-teman, jangan pernah mencari yang instan. Perjuanganmu membuatmu dewasa di dalam Tuhan.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 18 Desember 2015

Renungan 19 Desember 2015

Ibrani 7:7 (TB) 
Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

Berkat itu harus datang dari tempat yang lebih tinggi. Seperti air tidak akan mengalir dari bawah ke atas, demikian juga berkat. Berkat harus datang dari Tuhan. Mintalah berkat kepada Tuhan. Jangan minta berkat kepada setan. Sekali lagi, berkat harus datang dari yang lebih tinggi. Berkat harus datang dari atas. Berkat datang dari Tuhan dan otoritas di atas kita yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.

Teman-teman, mari ikuti hukumnya. Jangan melanggar hukum yang sudah ditetapkan. Berkat datang dari atas, dari tempat yang tinggi. Mari kita memposisikan diri lebih rendah. Jangan sombong. Supaya kita terima berkat yang luar biasa, yang dari atas.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 17 Desember 2015

Renungan 18 Desember 2015

Ibrani 1:1-2 (TB) 
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Di jaman modern ini, ada banyak orang yang mulai meragukan bahwa Tuhan masih berbicara kepada manusia. Mereka berkata itu tidak mungkin. Sejak penciptaan dunia sampai sekarang Tuhan banyak berbicara dengan berbagai cara. Dia berbicara melalui kejadian-kejadian yang kita alami. Dia berbicara melalui alam semesta. Dia berbicara melalui siapapun yang mau dipakaiNya. Mengapa Tuhan mau berbicara pada manusia? Karena Dia mengasihi dan ingin bersekutu dengan manusia. Dia ingin lebih dekat dengan manusia seperti pada waktu di Taman Eden.

Teman-teman, mari jangan batasi Tuhan. Biarkan Dia bicara kepadamu dan menuntun hidupmu setiap hari.

Tuhan Yesus mrmberkati.

Rabu, 16 Desember 2015

Renungan 17 Desember 2015

Filemon 1:5 (TB) 
karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus.

Kasih dan iman adalah 2 unsur dasar pertumbuhan rohani. Kasih tidak bisa bertumbuh tanpa iman dan iman tidak bisa bertumbuh tanpa didasari oleh kasih. Iman kepada Tuhan meningkat ketika kasih kepada Tuhan bertambah. Kasih kepada Tuhan menjadi semakin erat pada saat iman percaya kepadaNya semakin kuat.

Teman-teman, jangan pilih iman saja. Jangan pilih kasih saja. Pilihlah iman dan kasih karena kedua-duanya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 15 Desember 2015

Renungan 16 Desember 2015

2 Timotius 1:5 (TB) 
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

Semua hal, baik atau jahat itu bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. Pertanyaannya adalah : Apakah kita akan mewariskan yang jahat kepada anak-anak kita? Tidak. Tidak ada orang tua yang mau mewariskan yang tidak baik kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, hai generasi yang lebih tua, lebih lama jadi orang percaya, wariskan yang baik, yang membangun dan menguatkan iman, yang membangkitkan semangat kepada generasi selanjutnya. Nasib generasi berikutnya ada di tangan kita. Jangan biarkan tongkat estafet ini berpindah tangan tanpa kita berbuat apa-apa.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 14 Desember 2015

Renungan 15 Desember 2015

1 Timotius 1:13-14 (TB) 
aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

Tidak ada manusia yang bisa mengubah orang lain. Bahkan manusia tidak bisa mengubah dirinya sendiri. Tapi Tuhan, dengan kasihNya yang tidak terbatas sanggup mengubah keadaan setiap orang.
Paulus yang dulunya bernama Saulus, tidak bisa mengubah dirinya yang jahat. Tapi karena penyerahannya kepada Tuhan, dia diubahkan secara total. Apa yang bisa Tuhan lakukan pada Paulus, bisa Tuhan lakukan pada anda dan saya. Tidak ada yang sulit bagi Tuhan.

Teman-teman, Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu. Mari kita serahkan masalah kita kepadaNya. Kita tidak bisa apa-apa, Tuhan bisa segalanya.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 13 Desember 2015

Renungan 14 Desember 2015

1 Tesalonika 4:16-17 (TB) 
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Apakah anda percaya bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali menjemput kita? Saya percaya. Saya percaya apa yang dikatakan Firman Allah adalah benar, YA dan AMIN.
Lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut Dia. Dengan cara apa? Hidup kudus dan takut akan Tuhan. Tuhan Yesus bukan menjemput seorang yang hidupnya seenaknya sendiri. Tuhan Yesus menjemput mempelaiNya yang kudus dan tidak bercacat cela.

Teman-teman, kita harus jadi mempelai yang sedang ditunggu-tunggu oleh Tuhan. Mari kita hidup lebih sungguh-sungguh lagi.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 12 Desember 2015

Renungan 13 Desember 2015

1 Tesalonika 2:4 (TB)  Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

Semua orang bisa bekerja tapi tidak semua orang bisa bekerja di perusahaan besar dengan gaji tinggi dan posisi yang bagus. Lebih sedikit lagi orang yang punya kesempatan menjadi pemilik perusahaan besar dan yang sangat terkenal. Ada satu hal penting yang tidak boleh dilupakan, yaitu BISA DIPERCAYA. Inilah yang membedakan antara orang yang satu dengan orang yang lain. Bisa dipercaya tidak hanya kata-kata. Bisa dipercaya perlu diuji. Kita harus belajar untuk bisa dipercaya di hadapan Tuhan dan manusia.

Teman-teman, jadilah orang yang bisa dipercaya mulai dari hal-hal yang kecil.

Selamat hari minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 12 Desember 2015

Kolose 3:13 (TB) 
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Salah satu karakter Kristus yang harus kita alami adalah pengampunan. Banyak orang tahu bahwa mereka adalah orang berdosa tetapi tidak banyak orang yang bisa menerima pengampunan Allah atas dosa-dosa mereka. Ketika seseorang tidak bisa mengerti besarnya pengampunan Tuhan atas dirinya, orang itu juga tidak bisa mengampuni orang lain.

Teman-teman, sadarilah bahwa Tuhan mengampuni semua dosamu ketika engkau mengakui segala dosamu kepadaNya. Mari kita belajar saling mengampuni karena kita sudah diampuni.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 10 Desember 2015

Renungan 11 Desember 2015

Filipi 1:3-4 (TB) 
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.

Anak Tuhan perlu mendoakan semua orang, teman, keluarga, saudara, maupun musuh. Sikap hati seperti apa yang harus ada dalam hidup orang yang mau mendoakan orang lain?
Paulus memberikan contoh yang baik kepada kita pagi ini yang patut kita teladani, yaitu :

1. Berdoa dengan ucapan syukur.

Ucapan syukur harus ada dalam doa kita. Jangan berdoa dengan omelan, sungut-sungut,  dan marah-marah sekalipun yang kita doakan itu adalah orang yang berbuat jahat terhadap kita. Ucapan syukur adalah tanda terima kasih kita kepada Tuhan yang sudah menjawab doa kita sekalipun permohonan doa kita belum terkabul. Ucapan syukur adalah tindakan iman kita.

2. Berdoa dengan sukacita

Doa syafaat kita harus disertai dengan sukacita. Sukacita yang Tuhan beri adalah kekuatan kita. Pada waktu kita berdoa dengan penuh sukacita, semua penghalang yang menghalangi jawaban doa akan pergi. Berkat Tuhan yang menjadi bagian kita, termanifestasi dalam hidup kita.

Haleluya......puji Tuhan!

Teman-teman, jangan berhenti berdoa untuk semua orang. Isilah doamu dengan ucapan syukur dan sukacita yang besar.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 10 Desember 2015

Efesus 2:4-5 (TB) 
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Banyak orang punya pengertian yang salah dengan kata "KAYA". Sebagian besar orang berpikir bahwa orang kaya berarti orang itu banyak uang, rumahnya besar dan banyak, mobilnya banyak, semuanya diukur dengan banyaknya hal materi yang dimiliki. Itu tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar. Kekayaan tidak hanya diukur dari hal materi saja. Kekayaan rohani jauh lebih penting daripada hanya kekayaan jasmani.

Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang empunya seluruh dunia, semuanya adalah milik Tuhan. Dan Alkitab mencatat sewaktu hidup di dunia, Tuhan Yesus juga kaya dengan rahmat dan kasih. Jadi Tuhan tidak hanya kaya uang dan semua benda di dunia ini tapi juga kaya dengan karakter yang baik. Itulah kekayaan sejati.

Teman-teman, apakah kalian mempunyai kekayaan sejati di dalam Tuhan? Milikilah kekayaan itu. Kekayaan yang tidak bisa habis, tidak bisa punah sampai selama-lamanya.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 08 Desember 2015

Renungan 09 Desember 2015

Galatia 1:4 (TB) 
yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.

Adalah kehendak Tuhan untuk melepaskan kita dari yang jahat. Bahkan Tuhan Yesus mengajari kita berdoa : "tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat". Tapi yang terjadi sekarang adalah banyak orang lebih suka melakukan kejahatan. Mereka tidak mau dilepaskan dari yang jahat. Mereka ingin terus tinggal dalam dosanya. Tuhan menghendaki kita dilepaskan dari yang jahat dan kita harus mau dilepaskan dari yang jahat. Bukan sekedar di mulut tapi dari seluruh hidup kita. Harus ada kerjasama yang baik antara saya dengan Roh Kudus. Kenapa? Karena Roh Kudus tidak akan memaksa kita melakukan kehendakNya. Mari kita bekerjasama dengan Tuhan untuk kebaikan kita.

DOA :
Tuhan Yesus, aku mau dilepaskan dari yang jahat. Mari Tuhan, lakukan dengan caraMu yang ajaib. Bongkar semua yang jahat yang tidak berkenan di hatiMu. Aku melakukan bagianku dan aku persilahkan Engkau melakukan bagianMu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 07 Desember 2015

Renungan 08 Desember 2015

2 Korintus 11:3 (TB) 
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Ketika anda pergi ke kebaktian pemberkatan nikah, anda akan mendengar kedua mempelai mengucapkan janji nikah untuk hidup setia satu dengan yang lain sampai maut memisahkan mereka. Tuhan pun menginginkan kita setia denganNya sampai akhir. Dari pihak Tuhan, Dia setia. Dari pihak kita, seringkali kita tidak setia, sering memberontak. Iblis mau kita mengalihkan kesetiasn kita dari Tuhan. Iblis mau memperdaya kita dengan tipuannya seperti dia memperdaya Hawa. Hawa dibuat melanggar kesetiaannya dengan Tuhan dengan cara memandangi nikmatnya buah yang dilarang untuk dimakan. Tipuan iblis sangat berbahaya dan licik.

Teman-teman, hati-hati! Jangan mau ditipu oleh setan. Tetaplah setia dengan Tuhan sampai kita pulang ke Surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 06 Desember 2015

Renungan 07 Desember 2015

2 Korintus 4:6 (TB) 
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Apa yang Tuhan katakan, pasti akan Tuhan lakukan. Firman Tuhan tidak bisa gagal dan tidak ada siapapun dan apapun yang bisa menggagalkan. Ketika Tuhan berkata bahwa terang terbit, Tuhan membuat terang itu datang. Terang Firman Tuhan Itu masuk ke dalam hati orang yang percaya.

Teman-teman, mari kita terus percaya, Firman Tuhan yang kita percayai itu pasti bekerja dan menjadi kenyataan.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 05 Desember 2015

Renungan 06 Desember 2015

2 Korintus 1:3-4 (TB) 
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

Tuhan tidak pernah berjanji bahwa setelah kita menjadi orang percaya yang menyembah Tuhan Yesus, tidak akan ada masalah lagi selama-lamanya. Tidak, Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan itu. Malahan Dia berkata melalui rasul Paulus : Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia (Fil 1:29). Hari-hari ini banyak aniaya terjadi dalam kehidupan orang-orang Kristen. Apa yang harus dilakukan? Perlu adanya saling mendoakan. Sekalipun orang-orang percaya yang kita doakan itu tidak kita kenal tapi mereka adalah saudara aeiman kita. Mari kita belajar menghibur satu dengan yang lain dengan saling menguatkan di dalam doa.

Teman-teman, tidak salah jika kita mendoakan orang lain, supaya kita juga didoakan oleh orang lain.

Selamat hari minggu. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 04 Desember 2015

Renungan 05 Desember 2015

1 Korintus 15:1-2 (TB) 
Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

Injil adalah kekuatan kita karena Injil berbicara tentang Tuhan Yesus Kristus. Ketika kita mulai tidak percaya pada Injil sebenarnya kita mulai tidak percaya kepada Tuhan. Tetaplah berdiri teguh dalam Injil. Singkirkan semua keraguan terhadap Injil. Di dalam Injil itulah kita mendengar suara Tuhan.

Teman-teman, jangan pernah goyah. Berpeganglah pada Injil yang adalah kekuatan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 03 Desember 2015

Renungan 04 Desember 2015

1 Korintus 12:4-5 (TB) 
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.

Ada berbagai macam karunia yang diberikan kepada anak-anak Tuhan. Karunia-karunia ini datangnya dari Roh Kudus. Karunia Roh diberikan kepada kita bukan untuk mencari nama, uang, jabatan atau kepentingan diri sendiri. Karunia Roh Kudus diberikan untuk melayani orang lain, melayani jiwa-jiwa, melayani tubuh Kristus. Karunia Roh yang diberikan kepada setiap orang tidak sama. Janganlah iri hati dengan karunia orang lain. Jangan menginginkan karunia orang lain. Pergunakan karunia yang ada pada kita dengan sebaik-baiknya karena kita akan pertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.

Teman-teman, mari bangun hidup orang lain dengan karunia yang ada pada kita, maka nama Tuhan Yesus akan dimuliakan.

Tuhan memberkati.

Rabu, 02 Desember 2015

Renungan 03 Desember 2015

1 Korintus 7:23a (TB) 
Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.

Dunia ini hanya punya 2 kerajaan, kerajaan terang dan kerajaan kegelapan. Semua manusia berada di salah satu kerajaan itu. Dulu anda dan saya ada dalam kerajaan kegelapan. Tapi sekarang kita sudah berpindah ke dalam kerajaan terang. Bagaimana kita berpindah? Pengorbanan Kristus di atas kayu salib membeli kita dengan harga lunas. Ketika saya percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, saya berpindah dari kerajaan kegelapan dan masuk ke dalam kerajaan terang. Tuan saya adalah Tuhan Yesus Kristus. Ketika setan menyuruh saya melakukan apa yang dia kehendaki, saya harus menolak kemauannya. Sekarang saya anak Allah dan saya diberi otoritas oleh Tuhan untuk mengalahkan kerajasn kegelapan. Saya pasti menang karena kuasa Allah.

Teman-teman, sekarang kita adalah milik Tuhan. Hiduplah dalam Kerajaan Terang. Roh Kudus memampukan kita hidup di dalam terang.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 01 Desember 2015

Renungan 02 Desember 2015

1 Korintus 1:9 (TB) 
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia, dapat dipercaya. Dalam hal apa? Dalam segala hal. Terutama sekali perkataanNya bisa dipercaya. Tuhan tidak pernah bisa berdusta. Puji Tuhan. Setiap perkataan yang Dia ucapkan tidak perlu dipertanyakan lagi kebenarannya. Jangan pernah abaikan perkataanNya yang bisa diandalkan itu.

Teman-teman, terus pegang Firman Tuhan. Dia, Tuhan yang setia, tidak pernah meninggalkan kita.

Mazmur 145:18 (TB) 
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Tuhan Yesus memberkati.