Kamis, 10 Desember 2015

Renungan 11 Desember 2015

Filipi 1:3-4 (TB) 
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.

Anak Tuhan perlu mendoakan semua orang, teman, keluarga, saudara, maupun musuh. Sikap hati seperti apa yang harus ada dalam hidup orang yang mau mendoakan orang lain?
Paulus memberikan contoh yang baik kepada kita pagi ini yang patut kita teladani, yaitu :

1. Berdoa dengan ucapan syukur.

Ucapan syukur harus ada dalam doa kita. Jangan berdoa dengan omelan, sungut-sungut,  dan marah-marah sekalipun yang kita doakan itu adalah orang yang berbuat jahat terhadap kita. Ucapan syukur adalah tanda terima kasih kita kepada Tuhan yang sudah menjawab doa kita sekalipun permohonan doa kita belum terkabul. Ucapan syukur adalah tindakan iman kita.

2. Berdoa dengan sukacita

Doa syafaat kita harus disertai dengan sukacita. Sukacita yang Tuhan beri adalah kekuatan kita. Pada waktu kita berdoa dengan penuh sukacita, semua penghalang yang menghalangi jawaban doa akan pergi. Berkat Tuhan yang menjadi bagian kita, termanifestasi dalam hidup kita.

Haleluya......puji Tuhan!

Teman-teman, jangan berhenti berdoa untuk semua orang. Isilah doamu dengan ucapan syukur dan sukacita yang besar.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar