Minggu, 01 November 2015

Renungan 02 November 2015

Lukas 8:13 (BSD) 
Benih yang jatuh di tempat yang berbatu adalah ibarat orang yang mendengar pesan dari Allah dan menerima pesan itu dengan senang hati. Tetapi, pesan itu tidak tertanam betul di dalam hati mereka. Mereka percaya hanya sebentar saja. Pada waktu terjadi hal-hal yang menguji mereka apakah mereka sungguh-sungguh percaya atau tidak, mereka berhenti percaya akan pesan dari Tuhan itu.

Kekuatan sebuah pohon besar bukan terletak di buahnya,  cabangnya atau daunnya. Kekuatan sebuah pohon besar terletak pada akarnya. Semakin kuat akarnya, semakin kuat pohon itu. Ketika kita menanam sebuah benih, tidak langsung kelihatan pohonnya. Benih itu akan bekerja ke bawah dulu baru naik ke atas.

Firman Tuhan yang kita dengar adalah benih yang ditanam di hati kita. Firman Tuhan ini tidak bisa tertanam sebentar saja. Firman Tuhan ini harus tertanam dan berakar dengan kuat. Supaya benih Firman bisa berakar kuat, Firman Tuhan perlu direnungkan, diucapkan, dihafalkan dan yang tidak kalah pentingnya adalah dilakukan. Sesudah berakar kuat di hati, akan muncul keluar dalam hidup kita. Hidup kita jadi indah dan luar biasa.

Teman-teman, tidak cukup hanya mendengarkan Firman Tuhan, biarkan berakar, tertanam kuat, bertumbuh dan menghasilkan buah yang lebat bagi kemuliaan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar