Kamis, 05 November 2015

Renungan 06 November 2015

Lukas 18:13 (TB) 
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

Tidak mudah bagi seseorang untuk bisa mengakui kesalahannya. Lebih mudah untuk menyebutkan dosa orang lain daripada mengakui dosanya sendiri.
Itulah yang dilakukan oleh seorang yang beragama ini, orang farisi. Dia menganggap dirinya adalah orang yang rohani, menyebutkan semua aktivitas agamanya, dan tidak menyadari dosanya, dosa kesombongan.

Dosa kesombongan adalah kekejian di mata Tuhan. Kita tidak perlu memamerkan kebenaran diri yang sudah kita lakukan kepada Tuhan karena Tuhan tahu segala sesuatu. Tuhan suka dengan kejujuran kita. Tuhan senang dengan ketulusan pemungut cukai itu yang mau mengakui dosanya.

Teman-teman, Tuhan mendengar pengakuanmu, pengakuan yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam. Tuhan selalu melihat kejujuran dan ketulusan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar