Sabtu, 16 Januari 2016

Renungan 17 Januari 2016

Bertambah Usia - Bertumbuh Rohani

Kejadian 48:10, 14 (TB) 
Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat. Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium serta didekap oleh ayahnya.
Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye — jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.

Semua pasti akan menjadi tua. Usia bertambah, kekuatan fisik berkurang. Mata kabur, telinga tidak nendengar, gigi ompong dan jalan dengan tongkat. Itulah yang dialami orang yang semakin tua. Tetapi masalah fisik tidak boleh jadi penghalang untuk seseorang mengalami kemajuan rohani. Umur bertambah, kepekaan rohani juga harus bertumbuh. Umur semakin tua, pengenalan akan Tuhan harus lebih dalam.

Yakub yang berganti nama menjadi Israel, sekalipun mata jasmaninya kabur tetapi mata rohaninya semakin jelas. Dia bisa melihat masa depan dari cucu-cucunya. Semakin tua, semakin peka. Semakin tua, semakin dewasa rohani. Seharusnya seperti itulah anak-anak Tuhan. Jangan jadi orang Kristen yang tidak tumbuh rohani. Jangan jadi bayi rohani terus. Semakin lama jadi anak Tuhan, semakin luar biasa di mata Tuhan dan manusia.

Teman-teman, mari kita bertumbuh di dalam Tuhan. Masalahnya bukan berapa umur jasmani kita. Masalahnya juga bukan berapa lama kita jadi Kristen. Tapi masalahnya adalah seberapa besar kerinduan kita mencari Tuhan dan mengalami  pertumbuhan rohani. Jangan pernah acuh tak acuh dengan kerohanianmu.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus nemberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar