Senin, 21 Maret 2016

Renungan 22 Maret 2016

Diabaikan Manusia - Diperhitungkan Tuhan

Hakim-hakim 11:1, 6 (TB) 
Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."

Biasanya yang diketahui manusia sebatas yang bisa dilihat mata. Padahal yang bisa dilihat mata hanya jarak yang pendek. Mata manusia tidak bisa melihat apa yang terjadi dengan seseorang 10 tahun ke depan. Bahkan tidak ada orang yang tahu nasib seseorang 10 menit ke depan.

Yefta dianggap tidak berguna oleh saudara-saudaranya karena dia anak perempuan sundal. Tapi beberapa waktu kemudian semuanya berubah : Yefta adalah seorang pemimpin bangsa.

Teman-teman, jangan pernah merendahkan siapapun, apalagi merendahkan orang yang hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan. Kita tidak tahu, suatu saat orang itu bisa jadi orang hebat yang bisa memberkati hidup banyak orang. Tuhan bisa mengubah keadaan. Tuhan suka mengangkat hidup orang biasa yang hidup bergaul dengan Dia.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar