Senin, 28 Maret 2016

Renungan 29 Maret 2016

Jejak Kaki

1 Samuel 8:3 (TB) 
Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.

Kalau kita perhatikan baik-baik, dalam setiap generasi selalu ada jejak kaki yang bisa kita ikuti. Jejak kaki itu adalah jejak kaki orang benar.

Samuel adalah seorang nabi yang meninggalkan jejak kaki yang patut diteladani dari generasi ke generasi. Tapi anak-anak Samuel tidak mengikuti jejak kaki ayahnya. Anak-anak Samuel lebih suka memilih mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan. Samuel, ayah mereka, tidak pernah melakukan hal-hal itu. Dari kisah ini kita tahu bahwa anak-anak Samuel tidak pernah mewariskan jejak kaki yang layak diikuti oleh generasi berikutnya termasuk kita hari ini.

Teman-teman, mari cermati dengan teliti jejak kaki yang anda ikuti. Jangan lupa juga untuk meninggalkan jejak kaki yang benar untuk generasi selanjutnya.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar