Menggeser
Tuhan
2 Raja-raja
16:14-15
Tetapi ia menyuruh
menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan TUHAN dari depan rumah TUHAN, dari
antara mezbah baru dengan rumah itu, dan menaruhnya di sebelah utara mezbah
baru itu.
Kemudian raja Ahas
memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di atas mezbah besar itu korban
bakaran pagi dan korban sajian petang, juga korban bakaran dan korban sajian
raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan korban-korban curahan seluruh rakyat
negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap darah korban bakaran dan segenap
darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga itu adalah urusanku."
Banyak orang tidak
menyadari bahwa dalam setiap hal yang dikerjakan mereka tidak boleh melupakan unsur
Tuhan. Tuhan tidak boleh digeser dan digantikan dengan pikiran dan cara manusia.
Dalam segala perkara Tuhan harus dilibatkan.
Raja Ahas adalah
raja yang tidak mau belajar dari pengalaman nenek moyangnya. Dia mencoba
menggeser Pribadi yang seharusnya dilibatkan dalam setiap aspek hidupnya dengan
yang bukan Tuhan. Itulah permulaan masalah besar yang menghancurkan hidupnya.
Teman-teman, jangan
geser Tuhan. Kita harus selalu melibatkan Pribadi yang luar biasa ini karena
hanya Dia yang bisa melakukan segalanya, membuat segala sesuatu menjadi menjadi
lebih baik.
Tuhan Yesus
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar