Kamis, 28 April 2016

Renungan 29 April 2016



Menggeser Tuhan

2 Raja-raja 16:14-15
Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan TUHAN dari depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah itu, dan menaruhnya di sebelah utara mezbah baru itu.
Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di atas mezbah besar itu korban bakaran pagi dan korban sajian petang, juga korban bakaran dan korban sajian raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan korban-korban curahan seluruh rakyat negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap darah korban bakaran dan segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga itu adalah urusanku."

Banyak orang tidak menyadari bahwa dalam setiap hal yang dikerjakan mereka tidak boleh melupakan unsur Tuhan. Tuhan tidak boleh digeser dan digantikan dengan pikiran dan cara manusia. Dalam segala perkara Tuhan harus dilibatkan.

Raja Ahas adalah raja yang tidak mau belajar dari pengalaman nenek moyangnya. Dia mencoba menggeser Pribadi yang seharusnya dilibatkan dalam setiap aspek hidupnya dengan yang bukan Tuhan. Itulah permulaan masalah besar yang menghancurkan hidupnya.

Teman-teman, jangan geser Tuhan. Kita harus selalu melibatkan Pribadi yang luar biasa ini karena hanya Dia yang bisa melakukan segalanya, membuat segala sesuatu menjadi menjadi lebih baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar