Minggu, 31 Juli 2016

Renungan 01 Agustus 2016

Buah Yang Baik

Yesaya 5:4b TB
Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?

Suatu hari saya makan buah Belimbing di rumah teman. Buah BeIimbingnya besar-besar dan manis sekali. Saya sangat menikmati buah itu.

Tuhan pun sedang menunggu untuk bisa nenikmati buah dari hidup kita. Bukan buah yang rasanya asam, tapi buah yang baik dan manis. Kalau hidup kita berbuah manis, kita menjadi kebanggan Tuhan dan kesenangan banyak orang. Orang-orang akan berpaling kepada diri kita tetapi mereka akan melihat Tuhan. Hari ini, ketika kita ditanam di kebun Tuhan, mari kita mengikutinya dengan kerelaan hati. Hidup kita akan semakin terasa manis dan memberkati.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 29 Juli 2016

Renungan 30 Juli 2016

Persembahan Yang Tidak Sungguh

Yesaya 1:13a TB
Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.

Kalau kita sungguh-sungguh menyadari anugrah Tuhan yang begitu besar atas hidup kita, tak henti-hentinya kita bisa bersyukur setiap hari. Apakah bentuk ucapan syukur yang kita bisa berikan kepada Tuhan? Kita bisa memberikan persembahan. Persembahan tidak hanya bicara soal materi, uang dan harta benda. Persembahan syukur berupa pujian, ucapan terima kasih dan penyembahan kita juga merupakan persembahan yang kita bisa bawa kepada Tuhan. Persembahan yang diterima oleh Tuhan bukan persembahan biasa tapi persembahan yang keluar dari hati yang bersih dan hidup yang benar. Persembahan seperti inilah yang mengeluarkan bau harum yang menyenangkan hati Tuhan.

Teman-teman, mari kita memberi bukan sekedar memberi. Bawalah persembahannu dan juga hidup yang tak bercacat di hadapan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 27 Juli 2016

Renungan 28 Juli 2016

Ada Waktu & Cara

Pengkhotbah 8:6 BIMK
Bagi segala sesuatu ada waktu dan caranya sendiri, tetapi sedikit sekali yang kita fahami!

Seringkali saya berdoa minta pertolongan Tuhan. 1 hari berdoa, 1 minggu berdoa, 1 bulan berdoa, 1 tahun berdoa, tapi jawaban tidak kunjung datang. Suatu saat datanglah jawaban tapi tidak seperti yang saya mau.

Itulah yang seringkali kita alami. Kenapa begitu? Karena waktu dan cara Tuhan tidak sama dengan waktu dan cara kita.

Bagaimana kita memahami waktu dan cara Tuhan?
Berserah pada Tuhan. Semakin besar penyerahan kita padaNya, semakin mengerti kita akan rencanaNya. Penyerahan kita kepadaNya tidak terjadi satu kali. Kita harus belajar menyerahkan hidup kita setiap hari. Semakin banyak area hidup kita yang diserahkan, semakin kuat Tuhan bekerja atas hidup kita.

Teman-teman, waktu dan cara Tuhan adalah yang terbaik. Mari kita terus masuk ke dalamnya.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 26 Juli 2016

Renungan 27 Juli 2016

SUAP

Pengkhotbah 7:7b (TB)
uang suap merusakkan hati

Untuk mendapatkan yang dimaui ada orang-orang yang nenggunakan uang suap. Orang yang menyuap dan orang yang disuap, kedua-duanya bisa menjadi orang yang berdosa. Kenapa? Karena uang suap bisa merusakkan hati. Hati yang rusak membuat orang iri hati, dendam, kecewa, tidak mau mengampuni, tamak dan banyak lagi. Uang suap membawa seseorang ke Neraka.

Teman-teman, mari kita berhati-hati, jangan menyuap.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 25 Juli 2016

Renungan 25 Juli 2016

Kepuasan

Pengkhotbah 5:9 TB
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Kepuasan tidak pernah terjadi karena banyaknya harta dunia.
Kepuasan tidak pernah terjadi karena kejeniusan seseorang.
Kepuasan tidak pernah terjadi karena jabatan yang tak tertandingi.
Raja Salomo pernah berkata : INI PUN SIA-SIA.
Tapi ada satu yang membuat manusia bisa puas selamanya, yaitu ketika manusia punya hubungan pribadi dengan Tuhan, Sang Pencipta.

Teman-teman, waktu kita bisa memanggil Tuhan yang maha kuasa sebagai Bapa, itulah yang membawa kepuasan yang sejati. Semua yang ada di dunia adalah sementara, tetapi ketika berjumpa Tuhan, Dia membawa kita kepada yang kekal selama-lamanya. Puji Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 22 Juli 2016

Renungan 23 Juli 2016

Jangan Menyusahkan Orang

Amsal 28:8 (BIMK)
Siapa menjadi kaya karena mengambil rente dan mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya, kekayaannya akan jatuh kepada orang yang berbelaskasihan terhadap orang miskin.

Ada banyak orang yang sadar atau tidak seringkali bergembira di atas penderitaan orang lain. Mereka bisa beli segala-galanya dengan cara menjadi rentenir (membungakan uang). Ketika kita melihat orang yang susah yang harus kita lakukan adalah menolong mereka keluar dari kesulitan atau setidaknya mengurangi kesulitan, bukan malah menambah kesulitan. Orang yang suka membungakan uang pasti akan hidup sengsara.

Teman-teman, mari kita menolong sebanyak mungkin orang dengan melakukan yang bisa kita lakukan. Muliakan Tuhan dengan kasih Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 21 Juli 2016

Renungan 22 Juli 2016

Hari Esok

Amsal 27:1 FAYH
JANGANLAH menyombongkan diri atas rencana-rencanamu untuk esok hari karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi.

Hari Esok adalah harapan yang baru. Tapi tidak ada satu orang pun yang tahu tentang hari esok. Rencana boleh diatur untuk hari esok dan semuanya ada di tangan Tuhan. Jangan pernah berkata sombong tentang hari esok karena kita tidak tahu apa-apa tentang hari esok.

Teman-teman, tetaplah bersukacita menghadapi hari esok karena Tuhan menjanjikan masa depan yang sungguh ada.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 21 Juli 2016

Jangan Gampang Putus Asa

Amsal 24:10 BIMK
Jika engkau putus asa dalam keadaan gawat, maka engkau orang yang lemah.

Sebenarnya setiap kesulitan bisa melatih kita untuk menjadi kuat, bukan membuat kita semakin lemah. Ketika kita menghadapi masalah, 1 hal yang harus kita pegang dengan kuat : Jangan mudah putus asa. Putus asa menjadikan seseorang tak berdaya. Setiap persoalan pasti ada jawabannya. Tetaplah kuat. Terus berharap kepada Tuhan.

Teman-teman, tetaplah bangkit. Jangan pernah putus asa apapun yang terjadi.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 19 Juli 2016

Renungan 20 Juli 2016

Perencanaan Yang Matang

Amsal 20:18 BIMK
Rencana berhasil oleh pertimbangan; sebab itu, janganlah berjuang tanpa membuat rencana yang matang.

Apapun yang kita lakukan butuh yang namanya perencanaan. Sebab tanpa itu semua yang kita kerjakan akan berantakan. Alkitab juga mengajarkan supaya kita bisa mendengarkan nasihat dari orang-orang yang lebih dewasa rohani dari kita supaya rencana kita berhasil.

Amsal 15:22 BIMK
Rencana gagal, jika tidak disertai pertimbangan; rencana berhasil, jika banyak yang memberi nasihat.

Teman-teman,, apa yang mau kalian kerjakan hari ini? Rencanakan dengan matang. Mintalah masukan dari suami, istri dan saudara-saudara seiman yang Tuhan taruh di sekitarmu. Bawa semua rencana dan nasihat kepada Tuhan. Tuhan pasti membimbing kita semua.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 19 Juli 2016

Berlindung Dalam Menara Yang Kuat

Amsal 18:10 TB
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat

Dunia sekarang ini semakin mengerikan. Dulu negara-negara di Eropa aman tapi hari ini tidak lagi. Kejahatan semakin meningkat. Hari-hari ini semakin banyak orang yang mencari perlindungan diri.

Raja Salomo menuliskan nasehat dalam kitab Amsal untuk memberikan solusi perlindungan yang kuat yaitu nama Tuhan. Nama Tuhan penuh kuasa dan otoritas. Nama Tuhan adalah menara yang kuat. Tidak ada yang bisa menandingi nama Tuhan.

Filipi 2:9-11 TB
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Teman-teman, nama Yesus itu benar-benar dahsyat. Jangan pernah anggap rendah nama itu.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 17 Juli 2016

Renungan 18 Juli 2016

Mengungkit Kesalahan Orang

Amsal 17:9 BIMK
Kalau ingin disukai orang, maafkanlah kesalahan yang mereka lakukan. Membangkit-bangkit kesalahan hanya memutuskan persahabatan.

Bas dan Bes adalah kakak beradik yang tinggal di sebuah desa kecil bersama kedua orang tua mereka. Bes punya karakter yang tidak baik yaitu suka mengungkit-ungkit kesalahan kakaknya, Bas. Suatu kali Bas dan Bes sedang bermain di halaman rumah. Dengan tak sengaja Bas menendang salah satu pot bunga sampai pecah.
"Hayo.... aku laporin mama", kata Bes. Dengan ketakutan Bas meminta supaya Bes tutup mulut. 3 hari kemudian ada seorang teman Bas yang memberikan coklat kepadanya. Ketika Bes melihat itu dia berkata kepada Bas, "Berikan coklat itu kepadaku atau aku laporkan soal pot bunga." Cepat-cepat Bas memberikan coklat pemberian temannya itu. Bes menakut-nakuti Bas sampai 5 bulan. Bas sedih sekali dan sangat tertekan. Bas punya seorang guru sekolah minggu yang baik. Dia menceritakan masalahnya itu. Guru sekolah minggu itu memberikan nasehat pada Bas untuk mendatangi mamanya dan mengakui semua kesalahannya.
Keesokan harinya Bas menemui mamanya dan menceritakan mengenai pot bunga itu. Bas dimaafkan.

Seringkali ada orang-orang yang suka mengungkit-ungkit kesalahan orang. Masalah sudah terjadi 10 tahun lalu juga masih diungkit-ungkit. Ini adalah perbuatan yang tidak baik. Orang yang suka mengungkit-ungkit masalah tidak bisa punya banyak teman. Belajar memaafkan kesalahan orang adalah pelajaran dari Firman Tuhan yang baik.

Teman-teman, jangan pernah menggali kesalahan orang yang sudah terkubur. Semua yang lalu sudah berlalu. Pandanglah ke depan dengan muatan kasih.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 16 Juli 2016

Renungan 17 Juli 2016

Jangan Sembarangan Ngomong

Amsal 13:3 BIMK
Orang yang hati-hati dalam tutur katanya akan aman hidupnya; orang yang bicara sembarangan akan ditimpa kemalangan.

Kenapa ada orang-orang yang rajin ke gereja, aktif pelayanan, suka memberi, selalu terlibat dalam pekerjaan Tuhan, tapi sering kena masalah? Ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu : Jangan suka sembarangan bicara. Banyak orang yang berlabel Kristen tapi tidak bisa kunci mulutnya dengan baik. Kalau tidak ngomong sakit semua badannya. Kalau ngomong Firman Tuhan, menginjil, bersaksi, itu baik sekali. Tapi kalau sembarangan bicara : Menggosip, menjelekkan orang, suka memfitnah, menghina orang, itu semua merugikan diri sendiri. Kita harus berhati-hati dalam bertutur kata.

DOA :
Ya TUHAN, jagalah mulutku dan awasilah bibirku
Mazmur 141:3 BIMK

Teman-teman, memang tidak mudah menjaga mulut yang kecil ini. Namun kalau kita menyadari sungguh-sungguh akan akibat yang bisa kita alami, kita pasti lebih berhati-hati.

Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 15 Juli 2016

Renungan 16 Juli 2016

Bagaimana Caranya?

Amsal 10:2 TB
Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

Cara itu lebih penting daripada hasil.
Ada orang dapat uang banyak tapi caranya korupsi.
Ada orang dapat jabatan tinggi tapi caranya fitnah sana sini.
Ada orang dapat nilai bagus tapi bukan hasil karya sendiri.

Cara yang benar bisa diikuti. Cara yang benar bisa jadi contoh.
Sekalipun hasilnya tidak selalu sama satu dengan yang lain tapi caranya membuahkan karakter yang baik.

Teman-teman, mari kita perhatikan bagaimana cara kita mendapatkan sesuatu. Bawalah kemuliaan kepada Tuhan dengan punya cara yang benar.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 14 Juli 2016

Renungan 15 Juli 2016

Sebab & Akibat

Amsal 6:27-28 TB
Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?

Dalam alam natural, semua akibat ada sebabnya. Orang merokok bisa sakit paru-paru. Suka fitnah pasti akan difitnah orang habis-habisan. Sering menolong orang, banyak ditolong orang. Sekalipun banyak kali akibat itu baru diterima kemudian hari (bukan dalam kurun waktu yang singkat), tetapi semua sebab ada akibat.

Namun, ada juga sebab yang dilakukan di alam fana yang akibatnya diterima dalam kekekalan. Sebabnya sementara dan akibatnya abadi. Jangan pernah berpikir bahwa segala sesuatu terjadi secara otomatis atau kebetulan. Segala sesuatu ada tabur dan tuai.

Teman-teman, apapun yang kita kerjakan pasti menghasilkan sesuatu, baik atau jahat. Jangan pernah jemu berbuat baik.

Kolose 3:23 TB
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 13 Juli 2016

Renungan 14 Juli 2016

Perhatikan Jalanmu

Amsal 4:18-19 TB 
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Di jalan mana anda melangkah, ke sanalah tujuan anda. Bila anda salah jalan, tujuan anda pun pasti keliru. Jalan menuju kehidupan dan jalan menuju kematian tidak satu arah jalannya. Jalan menuju kedua tempat ini beda jalan.

Teman-teman, mari perhatikan jalan ke mana kalian melangkah. Pilihan ada di tangan kita masing-masing. Mau berakhir di mana, tentukan jalannya dulu.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 12 Juli 2016

Renungan 13 Juli 2016

Cerdas Karena Firman Tuhan

Amsal 1:4a TB
untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman

Semua orang tua ingin punya anak yang cerdas dan pandai. Berbagai macam cara dilakukan untuk itu. Ada yang di sekolahkan di sekolah terkenal, les dengan guru-guru ternama, minum vitamin kecerdasan otak, dll. Semua itu tidak salah dan baik adanya. Tetapi apakah sebagai orang tua kita sering membacakan Firman Tuhan bagi anak-anak kita (buat yang belum bisa baca)? Atau pernahkah kita sebagai orang tua mendorong anak-anak kita untuk giat membaca Firman Tuhan?

Firman Tuhan itu sangat ajaib. Semakin banyak dibaca dan direnungkan memberikan kecerdasan otak dan kecerdasan rohani.

Teman-teman, mari kita ambil manfaat dari Firman Tuhan. Jangan pernah meremehkannya.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 11 Juli 2016

Renungan 12 Juli 2016

Manusia

Mazmur 144:3-4 TB
Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.

Kalau direnungkan baik-baik, memang tidak masuk di akal, manusia yang rapuh dan tidak bisa apa-apa, begitu diperhatikan dan selalu ada di pikiran Tuhan. Ketika Tuhan menciptakan manusia, manusia diciptakan serupa dan segambar dengan diriNya. Sungguh mengagumkan! Sekalipun setan mencoba merusak citra diri manusia, Tuhan terus mengejar manusia dengan mengorbankan diriNya, menanggung semua dosa manusia. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepadaNya.

Teman-teman, jangan pernah bangga dengan apa yang sudah pernah kita capai atau sedang kita gapai. Mari kita selalu bangga memiliki Dia yang sudah membuat semuanya itu terjadi kepada kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 10 Juli 2016

Renungan 11 Juli 2016

Persembahan Kepada Tuhan

Mazmur 141:1-2 TB
Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

Sebagai umat Tuhan, sudah sepatutnya kita memberikan persembahan kepada Tuhan. Apakah persenbahan yang menyukakan hatiNya? Alkitab mencatat bahwa doa yang kita naikkan dan tangan yang terangkat di hadapan Tuhan adalah menjadi persembahan yang menyenangkan hati Tuhan. Ketika kita melakukannya dengan hati yang mencintaiNya, Dia menerima persembahan kita.

Teman-teman, kita tidak bisa membalas seluruh kebaikan Tuhan atas hidup kita. Yang bisa kita lakukan dari diri kita adalah sungguh-sungguh mencintaiNya.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 09 Juli 2016

Renungan 10 Juli 2016

Kesatuan Membawa Keberhasilan

Mazmur 133:1 TB
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Hidup dalam kesatuan itu dampaknya luar biasa. Dalam kesatuan tidak ada yang tidak bisa dilakukan. Satu orang menghadapi kesulitan mengangkat 100 kursi, tetapi tidak sulit bagi 10 orang yang mau bersatu mengerjakan bersama-sama.
Kesatuan harus ada dalam keluarga. Kalau dalam 1 keluarga saja tidak bisa bersatu, mana mungkin dalam 1 gereja bisa menjalin kesatuan. Kenapa? Karena 1 gereja terdiri dari keluarga-keluarga yang berkumpul menjadi satu.

Teman-teman, mari kita hidup dalam kesatuan. Semua bisa diselesaikan bila tubuh Kristus bersatu.

Yohanes 17:21 TB
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 08 Juli 2016

Renungan 09 Juli 2016

Jangan Salah Lihat

Mazmur 123:2 (0TB
Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Ada banyak orang salah menilai karena salah melihat. Melihat orang kaya, banyak uang, rumah bertingkat, mobil bagus, tidak berarti bahwa keadaan hidupnya baik-baik saja dan semua masalah bisa diatasi dengan mudah. Tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi di balik pintu rumahnya kecuali orang yang tinggal di situ.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus punya penglihatan yang benar. Ketika kita bisa selalu  memandang kepada Tuhan sebagai Pengharapan kita, sekalipun kita tinggal di rumah kecil dan ada masalah di dalam rumah kita, tetapi ada Tuhan di dalam rumah itu. Inilah perbedaannya. Selama masih ada Tuhan, segala sesuatu pasti bisa terselesaikan.

Teman-teman, mari kita terus mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan. Belas kasihanNya membuat hidup kita tidak sama lagi. Amin!

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 07 Juli 2016

Renungan 08 Juli 2016

Perluas Hatimu

Mazmur 119:32 TB
Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.

Indonesia 20 tahun lalu tidak sama dengan Indonesia hari ini. Kemajuan pembangunan baik di kota besar maupun di desa terpencil berkenbang pesat sekali. Terjadi banyak renovasi dan perluasan rumah di mana-mana. Sungguh mengagumkan!

Tetapi seringkali orang percaya kurang menyadari bahwa hati ini perlu diperluas. Kenapa? Karena Tuhan mau memberikan banyak pewahyuan yang baru dan menyegarkan. Ketika kita tidak membuka ruang hati kita selebar-lebarnya, Firman Tuhan tidak bisa masuk dan bekerja dengan kuat. Kita juga harus ijinkan Tuhan Roh Kudus untuk menemplak dan bicara kepada kita. Pada waktu Firman Tuhan dan Roh Kudus masuk dan kita membuka hati kita, pasti perubahan hidup akan terjadi. Puji Tuhan!

Teman-teman, buka hatimu seluas-luasnya untuk Firman Tuhan dan Roh Kudus berkarya.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 06 Juli 2016

Renungan 07 Juli 2016

Berlindung Pada Siapa?

Mazmur 118:8-9 TB
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.

Hari-hari ini banyak orang menggunakan asuransi kesehatan sebagai jasa perlindungan. Perlindungan yang diberikan pun beragam tahapnya sesuai dengan pembayaran yang dibayarkan setiap bulannya. Hal ini sangat menolong biaya-biaya yang dibutuhkan pada waktu sakit.

Namun demikian tidak ada satu pun manusia atau apapun juga yang bisa melindungi kita dari penyakit yang menyerang. Yang bisa melindungi dengan full protection hanyalah Tuhan Yesus Kristus. Bahkan bukan hanya penyakit, kecelakaan, kerugian dan segala sesuatu. Tuhan memberikan malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita.

Teman-teman, mari kita tinggal dalam perlindungan Tuhan. Mari kita minta perlindunganNya setiap hari. PerlindunganNya sempurna. Haleluya!

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 05 Juli 2016

Renungan 06 Juli 2016

Jangan Malu

Mazmur 109:30 TB
Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.

Semua orang pasti punya rasa malu. Tapi ada orang-orang yang punya rasa malu yang salah. Mereka malu memuji Tuhan di depan orang banyak tapi tidak malu memamerkan kekayaan mereka di depan semua orang sekalipun diperoleh dengan cara yang jahat.

Kenapa ada orang yang malu memuji Tuhan? Karena mereka kurang banyak menyadari kebaikan Tuhan atas hidup mereka. Semakin banyak seseorang mengerti betapa besar kebaikan Tuhan, semakin berani orang itu menceritakannya kepada siapa saja, berapa pun harga yang harus dibayar.

Teman-teman, jangan pernah malu mengakui Yesus sebagai Tuhan kepada semua orang. Tuhan mengasihi kita semua.

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan 05 Juli 2016

Hukum Kasih VS Hukum Dunia

Mazmur 109:4-5 TB
Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.

Kerajaan Surga dan Kerajaan Dunia punya hukumnya masing-masing. Kedua hukum ini bertolak belakang satu sama lain.

Disakiti dan membalas menyakiti
Selalu merendahkan orang lain
Mementingkan diri sendiri
Itulah hukum dunia

Inilah hukum kasih
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
1 Korintus 13:4-7 TB

Hukum kasih tidak bisa disatukan dengan hukum dunia. Kita harus memilih salah satu dari keduanya.

Teman-teman, mari kita belajar mempraktekkan kasih. Para tokoh iman melakukannya. Bahkan Yesus juga memberikan teladan kasih. Hukum kasih adalah hukum yang paling tertinggi.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 03 Juli 2016

Renungan 04 Juli 2016

Menukar Kemuliaan

Mazmur 106:20 TB
mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput

Tuhan adalah Pribadi. Dia tidak bisa disamakan dengan apapun dan siapapun. Apapun dan siapapun yang dianggap luar biasa dan hebat tetap tidak bisa menandingiNya.

Bangsa Israel berpikir bahwa Tuhan bisa disamakan dengan patung berbentuk sapi yang adalah gambaran dari salah satu allah yang disembah pada waktu itu. Mereka tidak kenal dengan Tuhan yang maha kuasa. Menggantikan Tuhan dengan patung sapi artinya mereka merendahkan dan menghina Tuhan. Hal itu menyakitkan hati Tuhan. Menukar Kemuliaan dengan benda mati yang tidak bisa apa-apa membuat mereka binasa pada akhirnya.

Teman-teman, Tuhan adalah Tuhan. Jangan mencoba-coba menukarkan Dia. Biarkan Dia jadi yang the BEST dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 02 Juli 2016

Renungan 03 Juli 2016

Penyakit Karena Dosa

Mazmur 103:3 TB
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu

Tidak semua penyakit yang diderita akibat dosa. Tapi ada dosa yang mendatangkan penyakit. Kalau dosanya tidak segera dibereskan, penyakitnya juga tidak kunjung sembuh. Masalah dosa bisa diselesaikan kalau kita datang pada Tuhan minta ampun. Seberapa banyak dan besar dosa anda dan saya, Tuhan Yesus sanggup mengampuninya. Pengorbanan Tuhan di atas kayu salib lebih berkuasa dari dosa apapun yang pernah kita lakukan. Puji Tuhan!

Teman-teman, kalau dosa yang menjadi penyebab, mari bereskan di hadapan Tuhan. Maka kesembuhan juga segera terjadi.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 01 Juli 2016

Renungan 02 Juli 2016

Cinta Tuhan

Psalms 91:14a (KJV) 
Because he hath set his love upon me

Karena dia mengarahkan cintanya kepadaKu

Mencintai Tuhan bukan hanya ucapan bibir. Mencintai Tuhan adalah cinta dari hati kita yang diarahkan (ditujukan) kepadaNya. Cinta kepada Tuhan harus bertumbuh. Cinta saya kepadaNya hari ini harus lebih besar dari hari kemarin. Cinta saya kepadaNya besok harus lebih kuat dari hari ini. Makanya hubungan kita dengan Tuhan harus dialami hari demi hari, bukan dari kata orang. Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan atas hidup kita membuat kita tambah cinta kepadaNya. Jangan pernah lupakan kebaikanNya.

Teman-teman, cintai Tuhan. Lekatkan hati kita kepadaNya. Dia adalah segalanya dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.