Manusia
Mazmur 144:3-4 TB
Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.
Kalau direnungkan baik-baik, memang tidak masuk di akal, manusia yang rapuh dan tidak bisa apa-apa, begitu diperhatikan dan selalu ada di pikiran Tuhan. Ketika Tuhan menciptakan manusia, manusia diciptakan serupa dan segambar dengan diriNya. Sungguh mengagumkan! Sekalipun setan mencoba merusak citra diri manusia, Tuhan terus mengejar manusia dengan mengorbankan diriNya, menanggung semua dosa manusia. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepadaNya.
Teman-teman, jangan pernah bangga dengan apa yang sudah pernah kita capai atau sedang kita gapai. Mari kita selalu bangga memiliki Dia yang sudah membuat semuanya itu terjadi kepada kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar