Rabu, 29 April 2015

Kesaksian Pribadi Rev. Richard Selvanathan



KESAKSIAN PRIBADI
Rev. RICHARD SELVANATHAN

Kesaksian ini ditulis untuk memuliakan Dia yang menyelamatkan, menguduskan dan memanggil saya masuk dalam panggilan kudus ini. Dari seseorang yang tidak punya tujuan untuk hidup, tapi sekarang punya segalanya untuk hidup bagi Kristus.


Awal mula

Lahir pada tanggal 07 September 1955, saya dibesarkan dalam sebuah keluarga Katolik Roma yang kukuh. Saya adalah yang tertua dari 8 bersaudara. Pendidikan saya adalah yang terbaik yang orang tua saya bisa usahakan. Fokus saya adalah menjadi seorang musisi dan dipengaruhi oleh seorang tetangga yang memutar gramofon sepanjang waktu. Saya berhasrat untuk menguasai bidang itu. Saya tidak bisa berlatih musik dan hanya membeli gitar bekas setelah saya mendapatkan sebuah pekerjaan dan mulai belajar dari teman-teman yang mau mengajari satu sama lain. Ada banyak grup musik yang muncul dari daerah di mana saya dibesarkan yang menjadi terkenal di negara saya di kemudian hari. Beberapa sahabat saya berkumpul bersama dan membentuk grup band kami sendiri dan mengadakan beberapa pertunjukan sampai kami membubarkannya.

Saya melanjutkan untuk mengejar ambisi saya dengan terlibat dalam bidang seni kreatif. Di bulan Mei 1982 saya ditawari sebuah pekerjaan di sebuah studio rekaman lokal sebagai ahli teknik perekaman. Saya percaya alasan saya mendapat pekerjaan itu adalah karena doa, ketika saya berjanji pada Tuhan Yesus, kalau Dia memberi saya pekerjaan ini yang saya sukai lebih daripada apapun di dunia ini, saya akan mencari sebuah gereja yang penuh Roh Kudus dan mulai belajar dan mengerti Alkitab. Saya sudah memberikan hati saya padaNya pada tanggal 07 November 1980 di sebuah acara umum di Kuala Lumpur. Ada rekan kerja yang sudah diselamatkan mulai menceritakan pada saya tentang kedatangan Kristus yang kedua dan saya akan ketinggalan kalau saya tidak siap. Ini adalah grup musik injili gaya Amerika dan sebagai seorang musisi saya diundang untuk hadir, menyaksikan pertunjukan ini dan bagaimana grup ini manggung. Saya tidak pernah mengerti apa yang sedang mereka nyanyikan karena lagu-lagunya tidak akrab dengan yang biasa saya mainkan. Setelah itu pengkotbahnya berdiri dan berbicara. Saya dipaksa oleh rekan kerja saya yang telah mengundang saya pada pertemuan itu untuk maju ke mimbar dan saya melakukannya dengan ogah-ogahan. Saya mengucapkan doa orang berdosa sebagai sebuah pengakuan biasa karena sebagai seorang Katolik saya sudah tahu siapa Yesus. Hal itu bukan masalah. Mereka mengundang saya untuk bergabung di gereja mereka tapi saya tolak karena saya dilahirkan sebagai orang Katolik, saya harus mati sebagai orang Katolik.


Awal pertumbuhan kekristenan

Suatu waktu di pertengahan tahun 1983 saya menemukan Gereja Sidang Jemaat Allah Subang Jaya dekat tempat kerja saya. Sebagai seorang sarjana muda saya tinggal di lantai atas dan bekerja dengan jam yang tidak menentu. Untuk menepati janji saya pada Tuhan, saya menghadiri kelas belajar Alkitab pada hari Rabu malam dan mulai mengerti beberapa hal dari Alkitab. Pada kebaktian malam Natal di tahun 1983 imam Katolik dalam pesannya mengatakan sesuatu yang menjadi pertanyaan saya. Suara di hati saya berkata : “Tinggalkan gereja ini dan mulai datangi gereja di mana saya sedang belajar Alkitab. Dia akan mengajar saya dan membawa saya kembali pada mereka lagi.” Maka pada tanggal 01 Mei 1984 saya dibaptis lagi sebagai seorang percaya yang lahir baru.

Pada bulan Juni 1984 saya mulai menghadiri Gereja Sidang Jemaat Allah Shiloh yang lebih dekat dengan rumah saya. Pada tanggal 11 Agustus 1984 anggota keluarga saya lahir baru dan pada hari itu ikut bergabung dengan gereja di mana saya menerima baptisan Roh Kudus dengan tanda berbicara bahasa lidah. Saya juga membawa pemimpin-pemimpin saya di kantor datang pada Tuhan. Pada tanggal 02 Februari 1985 saya menikahi Kristin dan kami memulai petualangan iman ini. Tuhan mulai berbicara pada saya mengenai pelayanan sepenuh waktu melalui banyak pembicara yang akan memanggil saya dan menyingkapkan apa yang ada dalam hati saya dan panggilan yang Tuhan taruh dalam hidup saya. Pada tanggal 07 September 1886 Rev. Keith Higgin dari Australia secara public mengumumkan pada gereja tentang panggilan Tuhan pada saya. Hari itu adalah hari ulang tahun saya sementara saya maju ke depan untuk menerima berkat. Hal ini mencetuskan semburan peristiwa profetik kata demi kata untuk pelayanan dari pembicara-pembicara tamu. Saya merasa enggan karena saya mencintai pekerjaan saya sebagai ahli teknik studio. Saya mendapatkan tawaran-tawaran dari banyak tempat untuk keahlian saya itu.


Melangkah dengan iman

Suatu pagi tanggal 25 Mei 1987 sementara saya sedang saat teduh, sebuah suara yang nyaring dari Surga berkata : “Mlelangkahlah!” Pada tanggal 03 Juni 1987 suara yang sama berbicara dari dalam diri saya melalui ayat-ayat Firman Tuhan di Ibrani 11:8, 27, Ibrani 13:5-6. Saya harus mengundurkan diri dari pekerjaan saya dan merencanakan untuk sekolah Alkitab. Pada tanggal 07 September 1987, pada hari ulang tahun saya, saya dan istri memulai hari pertama pelajaran kami di sekolah alkitab Tung Ling di Singapura, sekolah pelayanan selama 3 bulan.

Bulan Desember di tahun yang sama, kami kembali ke Malaysia dan mulai melayani di gereja lokal. Setelah itu saya mencoba untuk belajar lebih jauh tapi keuangan untuk melanjutkan tak kunjung tiba. Saya melakukan pelajaran secara tertulis melalui Surat Mandat yang bisa digunakan yang saya miliki di gereja Sidang Jemaat Allah.


Pertumbuhan rohani pribadi

Pada tanggal 29 Februari 1988 saya memutuskan untuk masuk dalam puasa 40 hari dengan minum air saja untuk mencari Tuhan dengan maksud untuk mendapatkan arahan masa depan saya dalam panggilan ini. Pada hari Jumat 08 April 1988, puasa hari ke 40, saya sendirian di gereja, saya menerima kunjungan pribadi Roh Kudus yang menunjukkan masa depan saya dalam kehendak Tuhan dan arahan yang Dia tuntun. Setelah itu saya mengadakan beberapa kali puasa 40 hari mengharapkan manifestasi yang sama tapi Tuhan berdaulat dan melakukan segala hal dengan caraNya.

Pada bulan Maret 1993, waktu puasa hari ke 30, Tuhan Yesus datang di kamar tidur saya pada pukul 03.00 pagi, duduk di samping ranjang saya dan mulai menunjukkan pada saya masa lalu saya tentang bagaimana saya telah disembuhkan dan dituntun sejauh ini. Dia meyakinkan saya untuk tetap mengejar Dia dan Dia akan memampukan saya menggenapi semua tujuanNya dalam hidup saya. Dia pergi pada pukul 5.30 dan memberitahu saya untuk menulis segala sesuatu yang telah disingkapkan pada saya. Dia mulai dengan mengutip Mazmur 24:1 : “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya” dan mengakhiri dengan mengutip ayat yang sama sementara Dia pergi.

Pada tanggal 30 April 2001, setelah berakhir puasa selama 3 hari, saya memutuskan untuk mencari Tuhan dengan tinggal di gereja selama 60 jam dalam doa dan mencari Tuhan. Sementara saya berbaring di atas dipan, berdoa dan mendengar dari Tuhan, Tuhan Yesus muncul dalam kemuliaanNya, menghampiri saya, menaruh jariNya pada dada saya di tempat hati saya dan menyentuh saya. Pada tanggal 07 September 2005 pada pukul 12.20 siang, di hari ulang tahun saya yang ke 50, saya pergi ke gereja untuk mencari Tuhan sendirian dan menantikan instruksi lebih lanjut yang Dia mau untuk saya. Dia berbicara melalui Yesaya 49:1b-6 dan ayat 8-10. Secara spesifik Tuhan berkata pada saya untuk tidak nonton TV dan mendengarkan radio selama 1 tahun tetapi berada di kamar, belajar dan menyelidiki FirmanNya. Dia memimpin saya dalam pengertian Yahudi mengenai Firman Tuhan. Dia memerintahkan saya untuk mengangkat selubung ketidakpercayaan yang ada di pikiran dan hati umatNya, mengajari dan membuat Dia mungkin dicapai oleh semua yang mencari Dia. Saya telah melakukannya dan orang-orang mulai mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus. Saya percaya saya sudah diberkati Tuhan untuk melepaskan umatNya mengalami Dia seperti yang Dia rindukan.

Sebagai hasilnya, jemaat saya mengalami perjumpaan dengan malaikat, anak-anak berjumpa dengan Yesus dalam kebaktian,bau harum Tuhan memenuhi tempat kudus dan asap kemuliaan Shekinah yang bisa dilihat tampak pada tanggal 13 Juni 2007 pada kebaktian hari Jumat malam. Debu emas dan manifestasi-manifestasi lain seperti kilat dari langit muncul sementara kami sedang menyembah.

Saya telah mengalami beberapa kali kunjungan dari Bapa / Yesus / Roh Kudus, kadang-kadang berbicara pada saya audibel, memanggil nama saya, meyakinkan saya dan memberikan arahan selanjutnya. Melalui pengalaman ini saya bisa membedakan suara siapa ini. Kurangnya waktu dan tempat yang bernilai tidak bisa mengijinkan menjelaskan dengan detil tapi sejak tahun 2000 saya telah mengalami kunjungan secara tetap dari anggota Trinitas yang berbeda pada hari ulang tahun saya. Saya percaya saya dilahirkan di waktu seperti ini untuk mengantarkan kedatangan Tuhan kita yang kedua.
Hari ini tanggal 09 April 2009 saya ada dalam perintah ilahi untuk mengumumkan perjumpaan-perjumpaan ini dalam arahan Roh Kudus sementara tanggal 08 April 2009 adalah 21 tahun perjumpaan saya dengan Tuhan dan saya merasakan dorongan Tuhan untuk mempublikasikan hal ini supaya bisa menjadi berkat. Sebelumnya saya tidak akan membagikan hal ini kepada banyak orang karena ketidakpercayaan dan sindiran tajam yang dilontarkan oleh mereka yang tidak mengerti hal-hal rohani sama sekali. Tapi saya hanya bisa memuliakan Tuhan untuk apa yang telah Dia kerjakan bagi saya.

Sekarang saya adalah gembala sidang gereja orang-orang Tamil di Gereja Sidang Jemaat Allah Shiloh di Kuala Lumpur, Malaysia, yang dimulai tanggal 17 Januari 1992.

Tuhan juga berbicara dengan jelas pada saya untuk memberikan diri saya untuk bisa melayani gereja-gereja dan tempat-tempat yang membuka diri dan mau memberikan saya kesempatan membagi dengan mereka dan menguatkan jemaat.

Saya bersedia mengajar, berkotbah dan memberikan seminar, melatih pemimpin-pemimpin gereja, anak-anak muda, kebaktian kesembuhan, penginjilan dan pelepasan.

Topik-topik :
·        Penyembahan : Membawa kemuliaan Tuhan turun
·        Memanifestasikan kemuliaanNya
·        Surga terbuka
Mengalami perjumpaan surgawi yang supranatural
Melayani di bawah Surga yang terbuka 1 & 2
·        Berkat generasi
Mengerti berkat Bapa
Mengucapkan berkat 1-3
Kepenuhan berkat
Apakah berkat itu?
Hidup dalam perjanjian
·        Menghancurkan kutuk keturunan
·        Menuai benihmu 1 & 2
·        Bagaimana memanggil masuk tuaianmu
·        Masalah hati 1-3
·        Pertumbuhan rohani – Tanggung jawab
Mengerti tempat dan tujuanmu
Menggenapi tujuan hidupmu
·        Roh Kudus : Mengerti urapan
Melepaskan 7 Roh Allah (Yesaya 11:1-2)
·        Pengertian Yahudi : Bagaimana Yesus menggenapi Firman Tuhan?
Tujuh hari raya Tuhan dan terobosan pribadi
Mengerti perumpamaan-perumpamaan khusus
·        Gereja hari ini : Perkosaan atau pengangkatan
·        Kedatangan Tuhan yang kedua
Dan bermacam-macam kotbah dan pesan yang lain.


SEGALA KEMULIAAN BAGI TUHAN YANG TELAH MEMANGGIL SAYA UNTUK MENJADI BERKAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar