Pada suatu hari jatuhlah Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit. Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan dengan pesan: "Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, apakah aku akan sembuh dari penyakit ini."
Semua kejadian yang kita alami seharusnya tidak menjauhkan kita dari Tuhan. Apapun yang terjadi mestinya menarik kita lebih mendekat kepadaNya.
Ahazia, anak Ahab, tidak belajar dari pengalaman ayahnya. Bagaimana ayahnya banyak kali ditolong Tuhan, bagaimana Tuhan menunjukkan kebaikanNya yang luar biasa. Suatu hari ketika Ahazia jatuh sakit, bukannya datang pada Tuhan, malahan dia pergi kepada dewa yang lain, untuk mencari kesembuhan. Bukan kesemhuhan yang dia terima tapi kematian.
Teman2, mari kita selalu jadikan Tuhan sebagai andalan hidup kita. Ada masalah apapun, berlarilah kepada Tuhan. Tidak ada yang lebih hebat daripada Tuhan Yesus Kristus. Puji Tuhan!
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar