Selasa, 25 Agustus 2015

Renungan 26 Agustus 2015

Yeremia 26:20-21, 23 (TB)
Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.
Ketika raja Yoyakim, bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua pemuka, mendengar perkataan orang itu, maka raja pun mencari ikhtiar untuk membunuhnya. Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri dan tiba di Mesir.
Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia dengan pedang dan melemparkan mayatnya ke kuburan rakyat biasa.

Takut adalah pintu masuk bagi setan. Ketakutan memberikan kesempatan bagi kerajaan kegelapan untuk menerobos masuk dan menghancurkan hidup kita. Jangan membiarkan ketakutan bercokol dalam diri kita.

Ada seorang bernama Uria bin Semaya yang menyampaikan pesan Tuhan. Perbuatan yang sangat terpuji. Tapi Uria membuka celah yang menghabisi nyawanya dengan membiarkan ketakutan menguasainya.
Ketika kita mendengar kabar yang mengancam hidup kita, kita bisa saja menjadi takut. Tetapi jangan menyerah sampai di situ. Kita harus mengusir ketakutan dan semakin kuat berlindung kepada Tuhan.

Inilah kekuatan kita :
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Tim 1:7).

Teman-teman, terus lakukan Firman Tuhan, kerjakan keselamatanmu dan jangan takut!

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar