Daniel 1:3-4 (BIMK)
Kemudian raja memerintahkan Aspenas, kepala rumah tangga istana, untuk memilih dari antara tawanan-tawanan Israel beberapa pemuda keturunan raja atau berdarah bangsawan.
Mereka harus pemuda-pemuda yang tak bercacat. Mereka harus tampan, berpendidikan tinggi, cerdas dan berpengetahuan luas serta patut untuk bertugas di dalam istana. Aspenas harus mengajar mereka membaca dan menulis bahasa Babel.
Mencari ilmu pengetahuan dan rajin belajar sangatlah penting. Banyak orang waktu duduk di bangku sekolah begitu malas mencari ilmu dan waktu sudah bekerja juga tidak mau belajar. Orang-orang seperti ini akan mengalami penyesalan seumur hidupnya.
Mari kita belajar dari 4 orang muda Yahudi yang ditawan di kerajaan Babel. Mereka adalah Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Para pemuda ini memberikan teladan yang sangat baik kepada kita : Mereka sangat giat belajar sebelum dalam penawanan dan sesudah di negara musuh. Tidak pernah lelah untuk menimba ilmu.
Kesuksesan akan terjadi kalau kita mau terus belajar dengan tekun. Belajar tidak ada batas waktunya. Waktunya adalah seumur hidup kita.
Teman-teman, jangan pernah berhenti belajar untuk melihat masa depan yang baik bagi hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar