Sabtu, 26 September 2015

Renungan 27 September 2015

Daniel 3:17-18 (TB)
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu

Banyak kali manusia punya prinsip iman yang keliru. Mereka sangat mengharapkan pertolongan Tuhan dan ketika pertolongan itu tidak kunjung tiba, mereka kecewa dan putus asa.

Sadrakh, Mesakh dan Abednego punya prinsip iman yang berbeda dengan kebanyakan orang. Mereka percaya bahwa Tuhan bisa menolong mereka. Tapi seandai tidak ditolong mereka tetap akan mengasihi Tuhan dan tidak menjauh dari Tuhan. "Tapi seandainya tidak ditolong" ini sedikit sekali ada di dalam hidup orang percaya. Kenapa? Karena mereka berfokus pada selesainya masalah mereka, bukan pada hubungan kasih mereka kepada Tuhan.

Teman-teman, Keintiman dengan Tuhan itu adalah kekuatan yang luar biasa. Ketika hati kita berpaut dengan hatiNya, kita bisa tetap berkata seperti sadrakh, Mesakh dan Abednego : "Seandainya aku tidak ditolong oleh Tuhan, aku tidak akan meninggalkanNya." iman seperti inilah yang harus kita miliki.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah dan melayani Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar