Kamis, 25 Agustus 2016

Renungan 26 Agustus 2016

LUPA

Yeremia 33:20-21 (0TB 
"Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Lupa adalah sebuah kata singkat yang seringkali dipakai untuk menjadi alasan oleh banyak orang. Buat yang sekolah : Tidak bikin PR alasannya LUPA. Buat orang yang punya janji dan belum ditepati alasannya LUPA. Buat yang bekerja dan punya hutang yang belum dibayar alasannya LUPA juga. Lupa memang mudah sekali diucapkan. Tapi ada yang sulit sekali dilupakan oleh manusia, apa itu? Melupakan kesalahan orang lain. Puji Tuhan, kita punya Tuhan yang bukan manusia. Kalau Tuhan adalah manusia seperti anda dan saya, Dia tidak akan pernah mengampuni dosa kita. Kenapa? Karena Dia tidak bisa lupa. Dia ingat-ingat terus dosa-dosa kita. Bersyukur bahwa ketika kita mengaku dosa kita, Dia mengampuni dan melupakan. Itulah perjanjian Tuhan dengan anak-anakNya. Dia tidak pernah memakai alasan LUPA pada setiap janjiNya. Puji nama Tuhan.

Teman-teman, mari kita belajar untuk tidak memakai LUPA sebagai alat untuk membenarkan diri. Apa yang harus dikerjakan, jangan ditunda-tunda. Cepat lakukan bagian kita supaya tidak lupa.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar