Jumat, 26 Agustus 2016

Renungan 27 Agustus 2016

Hati Yang Keras

Yeremia 36:23-24 TB
Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.
Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorang pun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.

Kadangkala Firman Tuhan berbicara begitu keras dan tajam kepada kita. Kenapa harus begitu? Supaya kita mau berbalik dari perbuatan kita yang menyimpang dan bertobat. Tetapi ada orang-orang yang begitu menolak Firman Tuhan sampai-sampai ada yang berani membakar Firman Tuhan seperti yang dilakukan oleh raja Yoyakim bin Yosia. Hati raja ini menjadi keras dan tidak takut lagi kepada Tuhan. Hati yang keras adalah hati yang tertutup rapat sehingga nasehat Tuhan tidak bisa masuk. Kita tidak boleh punya hati yang keras. Kita harus ijinkan Firman Tuhan masuk ke dalam hidup kita dan bekerja dengan maksimal.

Teman-teman, ketika Tuhan bicara kepadamu, apa tanggapanmu? Apakah engkau mau menerima Firman Tuhan dengan sepenuh hati? Mari kita selalu buka hati dan membiarkan kuasa Firman Tuhan bekerja.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar