Sabtu, 27 Agustus 2016

Renungan 28 Agustus 2016

Percaya Diri

Yeremia 40:16 TB
Tetapi Gedalya bin Ahikam menjawab Yohanan bin Kareah: "Janganlah lakukan itu! Sebab yang kaukatakan tentang Ismael itu adalah bohong."

Yeremia 41:1-2 TB
Dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismael bin Netanya bin Elisama — ia keturunan raja dan perwira tinggi raja — beserta sepuluh orang kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Sementara mereka makan roti bersama-sama di Mizpa,
maka bangkitlah Ismael bin Netanya dengan kesepuluh orang yang ada bersama-sama dia, lalu mereka memukul mati Gedalya bin Ahikam bin Safan dengan pedang; demikianlah Ismael membunuh dia yang telah diangkat raja Babel atas negeri itu.

Rendah diri adalah pintu kesempatan bagi setan untuk menguasai hidup kita. Percaya diri juga ditunggu-tunggu oleh setan untuk menjatuhkan manusia. Orang yang terlalu percaya dengan dirinya menganggap nasehat orang lain itu tidak penting dan tidak berguna.

Gedalya bin Ahikam mendapatkan jabatan yang baik dari raja Babel. Posisi yang menguntungkan dia ini membuatnya percaya diri,  merasa aman dan bebas dari segala bahaya. Sewaktu dia diberi peringatan tentang ancaman yang akan membawa kematiannya, dia tidak menghiraukannya. Sungguh sangat disayangkan, dia menjadi pemimpin yang begitu singkat.

Teman-teman, jangan jadi orang yang percaya diri. Jadilah orang yang percaya Tuhan. Percaya diri membuat kita bisa salah arah karena kita tidak sempurna. Percaya Tuhan membawa kita sampai garis akhir dan masuk Surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar