Renungan 03 November 2016
Jangan Karena Terpaksa
Lukas 23:26 TB
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
Memikul salib dan mengikut Tuhan Yesus sepenuhnya bukan sebuah paksaan. Itu adalah kerelaan hati kita. Tuhan tidak pernah menyuruh anak-anakNya melakukan sesuatu yang merugikan dan membahayakan. Semua untuk kebaikan kita.
Ada seirang bernama Simon. Dia berasal dari sebuah kota Kirene. Hari itu dia baru saja pulang dari luar kota ketika berpapasan dengan sebuah rombongan besar yang mengiring Yesus memikul salib. Tentara Romawi yang ada dalam rombongan itu memaksa Simon yang sudah letih karena perjalanan jauh untuk memikul salib. Dengan ketakutan Simon menuruti perintah tentara Romawi. Cara inilah yang membawa Simon menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, dia dan seluruh keluarganya.
Teman-teman, apakah kita sebagai orang Kristen memikul salib dan mengikut Yesus karena terpaksa? Maukah kita membalas fitnah dengan kasih atau selalu mencari pembenaran diri? Maukah kita meredam hobi kita dan meluangkan lebih banyak waktu utk berdoa? Memikul salib dan mengikut Yesus dengan sepenuh hati itu baik buat kita. Jangan merasa terpaksa. Lakukan dengan kerelaan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar