Rabu, 16 November 2016

Renungan 17 November 2016

Penglihatan Rohani

Kisah Para Rasul 9:3-6 TB
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."

Saya sangat percaya dengan penglihatan. Penglihatan adalah alkitabiah. Tokoh-tokoh Alkitab juga mendapatkan penglihatan. Banyak orang hari ini juga mendapat penglihatan. Tetapi apakah dampak dari penglihatan itu? Apa yang terjadi setelah orang mengalami penglihatan? Apakah setelah menerima penglihatan hidup orang itu tetap sama?

Mari kita lihat seseorang yang bernama Saulus. Dia menangkap, memenjarakan dan bahkan membunuh orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Dia mengira bahwa apa yang dia lakukan adalah benar.
Suatu hari, dalam perjalanannya ke kota Damsyik, dia mendapatkan penglihatan. Dia berjumpa dengan Tuhan. Penglihatan yang dialami Saulus mengubah hidupnya. Namanya menjadi Paulus. Hidupnya memberkati banyak orang.

Teman-teman, penglihatan yang benar menuntun pada kehidupan yang benar. Penglihatan dari Tuhan bukanlah sekedar "Aku melihat" tapi membawa pada perubahan hidup.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar