Sabtu, 19 November 2016

Renungan 18 November 2016

Berjalan Dalam Kebenaran

Kisah Para Rasul 11:21 TB
Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.

Kisah Para Rasul 12:1-3 TB
Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.

Setiap perbuatan kebenaran yang kita lakukan menimbulkan resiko besar untuk dianiaya. Hal ini terjadi sejak jaman Adam dan Hawa. Lalu bagaimana dengan orang percaya? Apakah kita berhenti melakukan kebenaran Firman Tuhan untuk menghindari aniaya? Jawabannya adalah TIDAK. Kita harus terus lakukan kebenaran Firman Tuhan di tengah aniaya.

Alkitab menjelaskan bahwa semakin banyak orang benar, semakin kuat setan bekerja. Penganiayaan datang bertubi-tubi. Apa yang dilakukan orang percaya? BERDOA. Itu adalah salah satu tindakan kebenaran yang harus terus kita lakukan sebagai orang percaya.

Kisah Para Rasul 12:5 TB
Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.

Hari ini, kita melihat aniaya terjadi terhadap orang percaya. Kita sebagai anggota tubuh Kristus harus lebih banyak BERDOA, lebih banyak berdoa dari biasanya.

Teman-teman, jangan pernah takut aniaya. Lakukan kebenaran Firman Tuhan. Jangan biarkan iblis menghentikanmu.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar