Mengikuti Kehendak Tuhan
Markus 14:35-36 TB
Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Mengikuti kehendak Tuhan adalah hal yang terbaik. Tetapi dalam mengikuti kehendak Tuhan tidak semudah perkataan yang diucapkan di mulut. Mengapa? Karena manusia juga punya kehendak sendiri. Perjuangan menundukkan kehendak sendiri dan mengikuti kehendak Bapa bukan soal yang enteng. Perlu ada yang namanya penyerahan total setiap hari.
Tuhan Yesus mengalami perjuangan ini ketika Dia ada di dunia. Dia pun punya kehendak supaya penderitaan yang harus Dia derita berlalu. Tapi kehendak Bapa adalah cawan penderitaan harus ditanggung oleh Yesus. Dia menyerahkan kehendakNya sendiri kepada Bapa dan tetap mengikuti apa yang sudah direncanakan oleh Bapa.
Teman-teman, mari kita belajar meletakkan kehendak kita dan mulai berjalan dalam kehendak Tuhan. Dalam prosesnya, semakin menyerahkan diri kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya, keinginan daging disalibkan. Memang kehendak Tuhan yang harus dilakukan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar