Jumat, 31 Juli 2015

Renungan 01 Agustus 2015

Yesaya 8:15 (TB)
Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan."

Beberapa tahun yang lalu saya diberi kesempatan untuk melayani di negara Kamboja. Saya juga sempat melihat salah satu tempat wisata yaitu Angkor Watt. Saya cukup kagum dengan bangunan candi yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Suryawarman II ini. Bangunan candi ini dibuat dari batu-batu yang disusun dan diukir begitu cantik, bukan dengan peralatan canggih seperti hari ini tapi di abad ke 12. Sungguh luar biasa.

Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah batu-batu hidup yang dipergunakan untuk pembangunan rumah rohani. Kita disusun dan diukir begitu indah dalam kesatuan. Ketika dunia melihat, kekaguman dan penghormatan kepada Tuhan akan muncul dari hati mereka.

1 Petrus 2:5 (TB)
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani

Tetapi ada batu-batu yang lain yang bukan dipakai untuk pembangunan tapi menjadi batu sandungan, membuat orang terjatuh, menghina Tuhan dan semua hal rohani. Sebenarnya batu-batu ini bisa jadi berkat tapi yang terjadi adalah membawa kutuk dan penderitaan.

Teman-teman, Tuhan mau membuat hal yang menakjubkan atas hidup kita. Jangan jadi orang yang membuat orang lain terluka dan sengsara. Jadilah batu hidup yang sangat berguna bagi banyak orang.

Tuhan memberkati.

Kamis, 30 Juli 2015

Renungan 31 Juli 2015

Yesaya 6:2 (TB)
Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

The Green Monkey adalah kuda termahal di dunia. Harga kuda itu mencapai nilai 182, 9 milyar rupiah. Kuda yang berumur 2 tahun ini belum pernah memenangkan pertandingan sama sekali dan belum pernah satu kali pun masuk arena pertandingan. Tapi kenapa bisa begitu mahal harganya? Karena yang ikut dalam pelelangan kuda itu adalah 2 perusahaan pebiakan kuda pacu terbesar di dunia, Coolmore dan Darly Stud. Akhirnya Darly Stud memenangkan The Green Monkey dengan membayar 182,9 milyar rupiah. Kalau saja 2 perusahaan raksasa itu tidak ikut campur dalam lelang, tentu kuda yang belum pernah mencetak rekor apa-apa itu tidak dinobatkan menjadi kuda termahal di dunia.

Seperti The Green Monkey adalah kuda biasa tanpa Coolmore dan Dalry Stud yang ada di belakangnya, demikian juga para Serafim menyadari bahwa :

2 sayap yang menutupi muka menunjukkan bahwa mereka bukan siapa-siapa.
2 sayap yang menutupi kaki menunjukkan bahwa nereka tidak mau melakukan kehendak mereka sendiri.
2 sayap dipakai untuk terbang menunjukkan kesiapan mereka menunggu perintah Sang Tuan.

Kalau malaikat Serafim yang punya kekuatan besar itu begitu tahu diri, bagaimana dengan anda dan saya?

Teman-teman, kita ini seperti sarung tangan yang sedang dipakai oleh Sang Pencipta. Memang sarung tangan itu kelihatan tapi sarung tangan itu bukan apa-apa tanpa tangan yang bekerja di dalamnya.

Tuhan memberkati.

Rabu, 29 Juli 2015

Renungan 30 Juli 2015

Yesaya 1:9 (TB)
Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.

Siapa yang tidak tahu Adolf Hitler? Dia adalah seorang pemimpin Nazi Jerman. Dia dilahirkan di Austria pada tahun 1889. Walaupun dia bukan anak seorang terkenal namun dia punya kemauan yang kuat untuk jadi pemimpin besar. Dengan kemampuannya, dia dan tentara NAZI nenggegerkan dunia. Tapi sungguh sangat disayangkan, dia adalah seorang diktator, seorang pemimpin yang sangat jahat. Di akhir hidupnya pada tahun 1945, dia mati bunuh diri bersama kekasih lamanya dan mayat mereka dibakar. Semua kehebatannya, kepandaiannya, karismanya dalam memimpin, semuanya hangus terbakar bersama dengan segala kejahatannya.

Alkitab mencatat kisah kebejatan orang-orang Sodom dan Gomora. Tuhan menunggu bertahun-tahun supaya mereka bertobat. Apakah Tuhan mengampuni Sodom dan Gomora bila mereka bertobat? Pasti. Apakah Tuhan mengampuni Aldolf Hitler jika dia bertobat? Tentu. Tapi yang dinanti tidak kunjung datang. Hari-hari ini dunia kejahatan semakin meningkat. Kalau Tuhan tidak nemberi kekuatan kepada anak-anakNya untuk bertobat dan hidup benar, semua manusia di dunia ini pasti binasa. Puji syukur kepada Tuhan yang sangat baik.

Teman-teman, kita tidak bisa merasa diri kita kuat melihat orang lain berdosa. Kita harus terus bergantung kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 28 Juli 2015

Renungan 29 Juli 2015

Kidung Agung 3:8 (TB)
Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam

Dalam perang dunia kedua ada sebuah pasukan Jepang yang sangat terkenal yang disebut pasukan Kamikaze. Pasukan ini adalah pasukan yang terdiri dari para pilot muda yang melakukan serangan bunuh diri terhadap musuh dengan cara menabrakkan pesawat yang diterbangkannya. Cara ini membawa kemenangan besar bagi Jepang dalam perang dunia II.

Sebagai orang percaya, kita pun adalah pasukan Tuhan. Musuh kita adalah kerajaan kegelapan. Hari-hari ini setan semakin gencar melancarkan serangannya. Kita harus selalu siap siaga dengan senjata di tangan. Peperangan ini adalah peperangan setiap saat. Jangan pernah lengah. Dengarkan perintah Panglima besar untuk bertahan, menyerang dan menang.

Efesus 6:12 (TSI)
Karena kita berperang bukan melawan orang-orang yang di bumi ini. Tetapi kita berperang melawan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Mereka itulah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas.

Teman-teman, kenakanlah selalu perlengkapan senjata yang Tuhan sudah berikan. Pertahanan yang paling baik adalah menyerang. Tidak ada pilihan untuk mundur. Menangkan peperangan ini. Bersama Tuhan kita sanggup menanggung segala perkara.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 27 Juli 2015

Renungan 28 Juli 2015

Pengkhotbah 9:4 (TB)
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.

Veni, vidi, vici (saya datang, saya berjuang, saya nenang) adalah semboyan yang keluar dari mulut kaisar Julius Cesar yang membawa kerajaan Romawi mengalami kejayaannya. Kata semboyan ini aelalu memberikan harapan baru bagi para tentara Romawi untuk terus maju dan meraih kemenangan di seluruh dunia.

Alkitab juga memberikan gambaran pada kita bahwa anjing yang hidup kebih baik daripada singa yang mati. Singa yang besar tidak akan menang melawan anjing yang kecil kalau singanya mati. Sekalipun kita menghadapi persoalan yang sangat sulit asal kita masih hidup, harapan masih ada. Haleluya!

Teman-teman, kita masih hidup saja benar-benar membawa harapan apalagi kita masih punya Tuhan yang hidup. Persoalan kita pasti bisa terselesaikan.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 26 Juli 2015

Renungan 27 Juli 2015

Pengkhotbah 7:8a (TB)
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya.

Asa Alonzo Allen dilahirkan di Sulphur Rock , Arkansas, pada tanggal 27 Maret 1911. Orangtuanya adalah pencandu alkohol. Allen dan keluarganya hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Untuk mencari nafkah, dia menjadi penyanyi jalanan. Pada usia 23 tahun Allen bertemu dengan Tuhan dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kerinduannya akan Tuhan dan jiwa-jiwa membawa Allen menjadi seorang penginjil kesembuhan yang luar biasa. Banyak sekali orang yang mengalami mujizat dalam pelayanannya. Tahun 1936 AA Allen menikah dengan Lexie Scriven. Tahun 1951 Allen mulai membuat kebaktian kesembuhan di dalam tenda yang dihadiri ribuan orang. Juga berlanjut dengan pelayanan radionya yang menjangkau banyak jiwa untuk dibawa kepada Tuhan. Di tengah-tengah pelayanannya yang semakin melejit, Allen kedapatan mabuk waktu mengendarai mobilnya. Di tahun 1960, dia berpisah dengan istrinya. Akhir hidup AA Allen sungguh menyedihkan, dia didapati kecanduan alkohol.

Berjuang untuk menjadi besar memang tidak mudah. Tapi mempertahankan sesuatu yang besar sampai akhir itu lebih sulit. Jangan hanya membuat sesuatu yang indah di awal, tapi mari kita pertahankan keindahannya sampai akhir. Seringkali terjadi adalah hidup seseorang sangat baik di awalnya. Ketika karier mulai naik, semakin kaya, semakin terkenal, muncullah karakter jahatnya. Perhatikan akhirnya, jangan hanya awalnya.

Teman-teman, mari kita ingat baik-baik nasehat ini :  Awali dengan baik dan akhiri dengan yang terbaik.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 25 Juli 2015

Renungan 26 Juli 2015

Pengkhotbah 2:24-25 (TB)
Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah.
Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Lee Yoon Hyung adalah anak dari salah satu petinggi Samsung Group. Di usia 26 tahun, ia mati gantung diri di apartemennya di Manhattan, New York pada tahun 2005. Sungguh menyedihkan, mati bunuh diri di usia yang begitu muda. Apa penyebab kematiannya? Depresi karena hubungan dengan kekasihnya tidak disetujui orangtua. Lee Yoon Hyung mati dengan meninggalkan harta senilai US$157 juta.

Itulah kesia-siaan. Banyak orang yang tidak bisa menikmati hidup di dunia ini dan mengakhiri hidupnya dengan mati mengenaskan. Sungguh sangat disayangkan. Alkitab mengajarkan untuk kita menikmati hidup ini. Punya uang banyak bukan hal yang nomor satu yang harus dikejar. Sekalipun hidup sederhana asal dapat menikmati hidup ini, itulah kebahagiaan. Tuhan memberikan kegembiraan di hati kita yaitu sukacita. Sukacita datangnya dari Tuhan. Sukacita membuat kita bahagia dan menikmati hidup ini.

Amsal 15:15 (TB)
Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 24 Juli 2015

Renungan 25 Juli 2015

Amsal 29:23 (TB)
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Ada seekor burung gagak yang sangat sombong. Dia suka memamerkan suaranya yang merdu dan bulu-bulunya yang berwarna indah. Setelah dia memamerkan dirinya, dia akan menghina binatang yang lain di hutan itu. Itulah kebiasaannya. Suatu hari dia bertengger di sebuah pohon dan ada makanan di paruhnya. Ketika teman-temannya muncul, si gagak tidak berani membuka paruhnya. Tiba-tiba muncullah seekor anjing kecil. Anjing itu mendongak dan menatap gagak itu. Anjing itu berkata, "Hai gagak, kamu cantik sekali. Bulu-bulumu indah dan tidak ada burung gagak seindah kamu di hutan ini." Mendengar itu mata si gagak bersinar-sinar. Lalu anjing itu berkata lagi, "Pasti suaramu juga sangat merdu. Bisakah engkau bernyanyi?" Mendengar sanjungan dan pujian itu, si gagak jadi lupa diri. Dengan segera dia menyahut......ooo, terlepaslah ikan dari paruhnya. Dengan sigap anjing itu mengambil ikan yang terjatuh itu sambil berkata, "Terima kasih gagak yang baik", lalu anjing kecil itu segera berlari pergi.

Seringkali kita suka mencari pujian dan sanjungan manusia dan itulah asal mula munculnya kesombongan. Menjaga hati untuk tidak sombong bukanlah hal yang mudah. Makanya Alkitab mengajar kita :

Amsal 4:23 (TB)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Teman-teman, punyailah sikap hati yang benar. Jangan simpan "trofi-trofi kebanggaan diri" di dalam hati dan pikiran. Jangan pernah merasa berjasa dengan apa yang pernah kita lakukan. Kembalikan segala kemuliaan hanya kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 23 Juli 2015

Renungan 24 Juli 2015

Amsal 23:13-14 (TB)
Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

Siapa yang tidak tahu kisah Malin Kundang. Kisah seorang anak yang mendurhaka terhadap orangtuanya dan anak itu akhirnya menjadi batu. Kisah ini mengingatkan kita bahwa sebagai orangtua kita tidak boleh mengutuki anak. Kisah ini juga menjelaskan pada kita bahwa sebagai anak, kita harus menghormati orangtua.

Alkitab mengajarkan pada orangtua untuk bisa mendidik anak dalam takut akan Tuhan. Ketika sejak kecil anak-anak diarahkan untuk mengasihi Tuhan dan melakukan perintah Tuhan, mereka juga akan belajar menghormati orangtua. Disiplin sejak kecil sangatlah diperlukan supaya anak-anak jadi kebanggaan orangtua.

Amsal 17:6 (TB)
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 22 Juli 2015

Renungan 23 Juli 2015

Amsal 20:3 (BIMK)
Hanya orang bodohlah yang suka bertengkar; sikap yang terpuji ialah menjauhi pertengkaran.

Saya punya 2 anak. Yang satu berumur 6 tahun (cewek), adiknya berumur 4 tahun (cowok). Seperti kebiasaan anak-anak pada umumnya, mereka suka sekali bermain. Kadang-kadang kami sebagai orang tua membawa mereka ke toko mainan dan membelikan mereka masing-masing satu mainan. Yang cowok memilih mainan mobil-mobilan, yang cewek mainan masak-masakan. Untuk beberapa saat mereka bermain dengan mainan mereka masing-masing. Tapi tiba-tiba mereka bertengkar dan berebut mainan. Untuk apa berebut mainan? Kalau ditelusuri, akan ditemukan masalah yang sepele sebenarnya. Itulah anak-anak.

Kalau kita merenungkan cerita dan ayat Firman Tuhan di atas, seringkali orang dewasa lebih bodoh dari anak-anak. Pertengkaran juga sering terjadi di antara orang dewasa. Suami-istri, teman-teman, pimpinan-bawahan, hamba-hamba Tuhan, banyak pertengkaran terjadi di antara mereka. Pertengkaran adalah kebodohan. Pertengkaran adalah sikap yang tidak terpuji. Yang harus dilakukan adalah selesaikan persoalan dan tidak mencari pembenaran diri.

Teman-teman, jadilah bijak dengan menjauhi perbantahan dan pertengkaran.

Tuhan memberkati.

Selasa, 21 Juli 2015

Renungan 22 Juli 2015

Amsal 17:1 (TB)
Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.

Semua yang rohani tidak bisa diukur dengan hal yang materi. Uang tidak bisa membeli kedamaian dan kebahagiaan. Semakin kita bertumbuh rohani, kita akan tahu bahwa kebahagiaan rohani mendatangkan kekayaan jasmani. Tapi tidak semua kekayaan jasmani membuat kita jadi rohani, kecuali kita menjadi kaya di hadapan Tuhan.

Teman-teman, punyailah kekayaan rohani dan Tuhan akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 20 Juli 2015

Renungan 21 Juli 2015

Amsal 14:3 (BIMK)
Karena pongahnya, orang bodoh suka membesarkan diri; orang bijaksana akan dilindungi oleh kata-katanya sendiri.

Amsal 13:3 (BIMK)
Orang yang hati-hati dalam tutur katanya akan aman hidupnya; orang yang bicara sembarangan akan ditimpa kemalangan.

Siapa yang tidak tahu dengan petinju legedaris, Muhammad Ali. Ia termasuk salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Ia punya julukan "Si Mulut Besar". Kenapa Ali mendapatkan julukan itu? Karena setiap kali dia mau bertanding, dia selalu sesumbar dengan komentar-komentarnya yang besar mengenai kemenangannya, baik kepada tetangga-tetangganya, media massa dan juga kepada lawan-lawannya. Muhammad Ali mencatat kemenangan-kemenangan yang gilang-gemilang dalam karir tinjunya dan meraih nama besarnya.

Mulut ini kecil tapi apa yang keluar dari mulut bisa membawa dampak yang baik atau buruk. Berkat ataupun kutuk bisa diterima karena perkataan yang keluar dari mulut. Makanya kita harus hati-hati dalam setiap perkataan kita.

Teman-teman, kenapa Tuhan memberikan kita 1 mulut dan 2 telinga? Karena Tuhan mau kita banyak mendengar tapi tidak banyak mulut. Mari kita jaga perkataan kita.

Amsal 10:19 (TB)
Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Tuhan Yesus nemberkati.

Renungan 20 Juli 2015

Amsal 11:31 (TB)
Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Untuk segala sesuatu yang dibuat manusia di bumi ada balasannya. Untuk setiap kebaikan dan kejahatan di bumi ada hadiahnya. Kalau di bumi saja ada upahnya, apalagi dalam kekekalan. Kita semua harus ingat bahwa kita akan menghadapi penghakiman terakhir. Tuhan membalaskan setiap perbuatan baik dan jahat.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 18 Juli 2015

Renungan 19 Juli 2015

Amsal 6:8 (TB)
ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

Kalau kita mau bepergian ke luar negeri, kita harus membuat banyak persiapan. Uang harus disiapkan, booking hotel dan beli tiket pesawat, urus visa ke negara itu kalau diperlukan, packing barang dan pakaian yang mau dibawa dan lain-lain. Semuanya harus disiapkan dengan baik.

Kalau untuk bepergian ke satu tempat beberapa hari saja kita harus prepare segala sesuatunya, apalagi kalau kita mau berangkat ke Surga untuk selama-lamanya. Persiapan itu sangatlah penting. Seringkali orang meremehkan yang namanya persiapan. Kenapa sebelum sebuah acara berlangsung harus ada gladi bersih? Supaya bisa mempersiapkan diri dan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Wahyu 19:7 (TB)
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Teman-teman, pesta perkawinan Anak Domba sudah tiba, siapkan diri sungguh-sungguh. Jangan sampai ketinggalan.

Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 17 Juli 2015

Renungan 18 Juli 2015

Amsal 3:1-2 (TB)
Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

Di jaman ini orang berumur panjang sangat langka sekali. Kalau kita berjumpa dengan orang yang berumur 80 tahun ke atas, masih sehat dan kuat, tidak ada sakit apa-apa, bahkan terus setia melayani Tuhan, kita menjadi kagum sekali.

Alkitab mengatakan panjang umur akan ditambahkan kepada mereka yang memelihara perintah-perintah Tuhan. Memelihara perintah Tuhan itu seperti apa? Waktu kecil saya punya sepasang anjing yang lucu sekali. Saya seringkali bermain-main dengan mereka. Suatu saat anjing saya melahirkan 6 ekor anak anjing. Kedua anjing itu selalu ada dekat anak-anak mereka. Kalau ada teman-teman saya yang mereka tidak kenal ingin melihat anak-anak anjing itu, mereka pasti menggonggong. Mereka nenjaga anak-anak mereka. Suatu hari saya iseng mengambil 1 anak anjing dan menyembunyikannya di suatu tempat. Waktu kedua anjing itu melihat anak mereka hanya lima ekor, mereka mencari 1 anak mereka mengelilingi ruangan. Mereka mencari sampai mendapatkannya. Memelihara perintah Tuhan adalah seperti itu. Dalam bahasa aslinya digambarkan sebagai menjaga atau melindungi. Perintah Tuhan harus dijaga, dilihat baik-baik, diblokade dari bahaya. Jangan dibiarkan hilang atau dicuri oleh si jahat.

Teman-teman, perhatikanlah gudang perbendaharaanmu, yaitu hatimu. Pastikan perintah-perintah Tuhan ada di sana. Ketika perintah Tuhan jadi pedoman hidup kita, kesehatan dan umur panjang bukanlah janji kosong. Kita akan mengalami seperti yang Firman Tuhan katakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 16 Juli 2015

Renungan 17 Juli 2015

Mazmur 146:2 (TB)
Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Faith adalah seekor anjing yang cacat. Dia hanya punya 2 kaki belakang. Ketika dia masih kecil, ada seorang ibu bernama Jude yang mau memeliharanya. Dengan setia ibu ini melatihnya berjalan dengan 2 kaki belakangnya. Akhirnya Faith bisa berjalan dengan 2 kaki belakangnya seperti manusia. Faith hanya seekor anjing cacat tapi hidupnya menjadi motivasi banyak orang.

Seringkali yang menghalangi kita untuk meraih keberhasilan adalah tidakadanya kemauan dan tekad. Cepat menyerah dan gampang putus asa banyak kali yang jadi penghalang progres kita ke depan.

Daud punya tekad : Dia mau memuliakan Tuhan selama dia hidup. Bahkan Alkitab mencatat, dia memuji Tuhan 7 kali dalam sehari. Kegigihan Daud membuatnya jadi orang yang luar biasa.

Teman-teman, hidup kita harus jadi inspirasi yang membangkitkan semangat orang lain. Sudah terlalu sering orang mendengar tentang kekalahan dan keterpurukan. Biarlah melalui hidup kita orang yang lemah dan tidak berdaya akan berkata : "Aku kuat!"

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 15 Juli 2015

Renungan 16 Juli 2015

Mazmur 139:7 (TB)
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?

Ada seorang anak yang selalu tidak puas dengan keberadaannya. Tidak puas dengan saudaranya, tidak puas dengan aturan yang harus dipatuhi di rumah, tidak puas dengan suasana rohani di gereja. Akhirnya dia meninggalkan rumahnya dengan membawa obsesinya aendiri. Suatu hari dia mengalami kecelakaan dan ayahnya datang ke rumah sakit mendoakannya. Sang ayah berlutut di samping ranjang anaknya dan berdoa dengan sungguh-sungguh supaya anaknya menerima Tuhan Yesus Kristus. Akhirnya doanya terjawab. Anak itu menjadi percaya kepada Tuhan, menjadi hamba Tuhan yang luar biasa. Hidupnya sungguh didedikasikan untuk melayani jiwa-jiwa. Dialah pendeta Oral Roberts.

Tidak satupun dari kita yang bisa menjauh dari Tuhan. Kalau hari ini kita mulai jauh dariNya, jauh dari panggilanNya, mari kita berbalik dan masuk dalam rencanaNya. Genapi maksud Tuhan dalam hidup kita masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 14 Juli 2015

Renungan 15 Juli 2015

Mazmur 130:3 (TB)
Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?

Ada seorang anak kecil yang bekerja mengantar koran setiap pagi. Dia punya banyak sekali pelanggan. Suatu hari dia bangun kesiangan dan buru-buru mengayuh sepedanya untuk mengantar koran kepada langganan-langganannya. Ketika dia sedang memasukkan koran ke kotak surat di rumah seorang nenek, tanpa sengaja kakinya menyenggol pot bunga hingga pecah. Saat itu tidak ada siapa-siapa. Cepat-cepat anak itu pergi dengan ketakutan. Setiap hari kalau anak itu mengantar koran ke rumah nenek itu, dia selalu ketakutan, apalagi kalau berpapasan dengan nenek itu. Suatu malam anak itu berdoa, "Tuhan, ampuni aku karena aku telah memecahkan pot bunga nenek. Aku mau menggantinya." Anak itu mulai menabung untuk mengganti pot bunga yang sudah dipecahkannya. Setelah dia mendapatkan sejumlah uang, dia menemui nenek itu, menceritakan kesalahannya dan memberikan uangnya. Nenek itu berkata sambil tersenyum, "Ketika kamu menyenggol pot bunga itu, aku juga melihatnya dari kaca jendela. Aku sudah memaafkanmu sebelum kamu meminta maaf kepadaku. Ambillah uangmu kembali." Anak itu kaget dan bahagia sekali, bukan karena uangnya dikembalikan, tapi karena kesalahannya diampuni.

Sukacita yang tidak terkatakan kita alami ketika dosa dan kesalahan kita diampuni. Tuhan sudah mati di atas kayu salib untuk menebus semua dosa kita. Tuhan Yesus berkata kepada anda dan saya : "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Teman-teman, kita sungguh bersyukur punya Tuhan yang penuh dengan kemurahan. Dia sungguh baik. Mari kita terus melangkah dalam kebenaran bersama Tuhan sampai kita pulang ke Surga.

Tuhan memberkati.

Senin, 13 Juli 2015

Renungan 14 Juli 2015

Mazmur 126:5-6 (TB)
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Di tahun 1500 an hiduplah seorang yang mengasihi Tuhan dan punya kerinduan yang besar untuk pembaharuan terjadi bagi bangsanya. Dia memberikan hidupnya untuk kebangunan rohani terjadi bagi negara Skotlandia. Dialah John Knox. Suatu hari di musim dingin, dia berlutut di atas salju dan berdoa : "Tuhan berikan Skotlandia atau lebih baik aku mati!" Pengorbanan yang dilakukannya membawa lawatan besar bagi Skotlandia.

Semua benih yang kita taburkan ada pengorbanan di dalamnya. Jangan pernah berhenti melakukannya. Pada waktu kita menabur benih memang ada cucuran air mata. Tetapi pada waktu kita mengambail tuaian, ada sukacita yang tidak terkatakan dan terpikirkan.

Pengkhotbah 11:6 (TB) 
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Teman-teman, jangan pernah jemu berdoa syafaat, memberi, bersaksi, membaca dan mengucapkan Firman Tuhan, melakukan Firman Tuhan. Teruslah berlari sampai mencapai garis akhir dan ambillah tuaianmu.

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 12 Juli 2015

Renungan 13 Juli 2015

Psalm 119:111 (NLT)
Your laws are my treasure;     they are my heart’s delight

Mazmur 119:111 (NLT)
Hukum-hukumMu adalah harta bendaku; itulah kesukaan hatiku

Uang, emas, perak, tanah dan rumah adalah harta benda yang ada di dunia ini. Itu benar. Tapi ternyata harta benda bukan hanya semua yang ada di dunia saja.

Raja Daud adalah seorang raja yang kaya raya. Dia memiliki semua harta benda dunia. Tetapi ada harta yang lain yang membuat dia menjadi raja yang lebih kaya dari raja manapun. Harta itu adalah hukum-hukum Tuhan. Hukum Tuhan ini membuat hati raja Daud selalu gembira. Hukum Tuhan membuatnya menjadi salah satu orang terhebat yang pernah ada di dunia ini.

Teman-teman, apakah kalian mempunyai hukum Tuhan seperti yang dipunyai raja Daud? Itulah yang membuat kita jadi orang yang sungguh-sungguh kaya. Puji Tuhan.

Tuhan memberkati.

Sabtu, 11 Juli 2015

Renungan 12 Juli 2015


Mazmur 119:11 (TL)
Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu.

Ada seorang anak kecil yang tidak pernah lupa dengan janji ibunya kepadanya. Kata ibunya, "Kalau nilai pelajaranmu bagus, ibu akan membelikan 1 mainan yang kamu sukai." Anak itu mendapatkan nilai-nilai yang bagus di sekolahnya. Janji ibunya menjadi kekuatan baginya untuk selalu belajar dengan tekun.

Demikian juga dengan orang-orang yang selalu menyimpan Firman Tuhan di dalam hatinya. Firman Tuhan itu akan selalu mengingatkan kita supaya kita tidak berbuat dosa. Pada saat Firman Tuhan tinggal dalam hidup kita, kita diberi kekuatan untuk berkata "TIDAK" terhadap dosa.

Teman-teman, mari penuhi hidup kita dengan Firman Tuhan. Semakin banyak Firman, semakin kuat kita menolak dosa.

Selamat hari Minggu. Tuhan memberkati.

Jumat, 10 Juli 2015

Renungan 11 Juli 2015

Mazmur 112:7 (BIMK)
Ia tidak takut menerima kabar buruk, hatinya teguh karena percaya kepada TUHAN

Kalau saya menonton siaran berita di televisi atau mendengar di radio tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi hari-hari ini, kadang-kadang saya jadi berpikir : "Apakah aku akan mengalaminya juga?" Ada ketakutan dan kekuatiran.

Ternyata apa yang masuk ke telinga kita membuat kita bisa jadi lebih kuat atau membuat kita tambah lemah. Kabar buruk yang kita dengar bisa membuat kita takut. Kabar baik yang kita terima mengusir segala ketakutan. Semakin banyak Kabar Baik (Injil) masuk ke dalam hidup kita, semakin teguh hati kita percaya kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan kepada anak-anakNya.

Teman-teman, kitalah yang bisa menyaring apa yang akan masuk ke telinga kita. Mari kita isi hidup kita dengan Kabar Baik. Jangan ijinkan kabar buruk berkuasa atas hidup kita. Angkatlah hati kita semakin kokoh percaya kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 09 Juli 2015

Renungan 10 Juli 2015

Mazmur 106:16-18 (TB) 
Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus TUHAN.
Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram.
Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

Bilangan pasal 16 menceritakan kisah yang menarik bagaimana ada ratusan orang yang mati ditelan bumi dan disambar api. Mengerikan sekali kejadian ini. Kenapa mereka bisa mati mengenaskan seperti itu? Karena iri hati.

Apakah iri hati itu?
Iri hati adalah merasa tidak senang melihat kelebihan (keberuntungan) orang lain.

Korah, Datan, Abiram, keluarga besar mereka dan 250 orang yang mengikuti mereka iri hati terhadap Musa dan Harun. Mereka tidak senang melihat Musa dan Harun yang dipakai Tuhan dengan ajaib. Mereka iri hati terhadap posisi Musa sebagai pemimpin bangsa Israel.

Iri hati adalah penyakit yang jahat yang ditularkan Lucifer kepada manusia. Kalau kita terkena penyakit ini, ada obat yang sangat mujarab yang bisa menyembuhkan. Obat ini juga bisa menjadi vitamin untuk  mencegah penyakit ini masuk ke dalam hidup kita. Nama obatnya adalah : Kasih. Kasih mengalahkan iri hati.

Teman-teman, mari kita evaluasi diri kita. Apakah kita mengidap penyakit iri hati yang mematikan ini? Penuhi hidup kita dengan kasih Tuhan dan jadilah sehat.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 08 Juli 2015

Renungan 09 Juli 2015

Mazmur 104:27 (TB) 
Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.

Suatu hari saya memperhatikan sebuah aquarium yang berisi banyak ikan yang bermain-main. Cukup lama saya mengagumi keindahan ikan-ikan hias itu. Suatu saat datanglah pemiliknya dan memberi mereka makan. Ikan-ikan itu sangat gembira sekali.

Tuhan adalah pemilik hidup kita. Semua berkat datangnya dari Dia. Semua makhluk hidup bisa menikmati makanannya karena Tuhan menjadi Jehova jireh bagi mereka. Berkat Tuhan yang paling besar sampai yang paling kecil, semuanya bukan hasil usaha manusia. Tuhan yang memberikannya pada waktunya.

Teman-teman, setiap makanan yang masuk ke mulut kita, setiap rupiah yang masuk ke dompet dan rekening kita, setiap kali kita bernafas menghirup udara, semuanya adalah milik Tuhan yang diberikan kepada kita. Mari kita terus mengucapkan terima kasih yang tiada henti kepadaNya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Selasa, 07 Juli 2015

Renungan 08 Juli 2015

Mazmur 97:12 (TB) 
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Salah satu buah Roh yang sangat penting adalah sukacita. Sukacita memberikan kekuatan dan kesehatan. Sukacita membawa kebahagiaan. Sebenarnya, sukacita seperti apa yang Tuhan mau atas hidup kita? Bukan sukacita karena mendapat banyak uang. Bukan sukacita karena mendapat rumah baru. Bukan sukacita karena mendapat semua harta dunia ini. Kalau kita bersukacita karena semua itu, sukacita kita hanya sementara saja. Sukacita yang abadi adalah ketika kita bersukacita karena Tuhan. Semakin kita memikirkan Tuhan, semakin bertambah sukacita kita. Kenapa? Karena Tuhan sangat baik. Itulah sukacita sejati.

Teman-teman, mari kita selalu menyanyikan syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Mulut ini harus penuh dengan kata-kata pujian kepada Tuhan. Mari kita bersukacita karena Tuhan.

Mazmur 37:4 (TB)
Bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 06 Juli 2015

8 Tanda Gereja 'Hypergrace'

Beberapa dekade terakhir, kita telah melihat penurunan dramatis dalam doktrin dan khotbah berdasarkan Alkitab.
Selain itu, seluruh gereja-gereja dan gerakan telah berorientasi diri untuk pemahaman yang menyimpang dari Injil dengan mengemban sebuah "HYPERGRACE"  (Saya diberitahu bahkan ada sebuah stasiun televisi baru yang ditujukan untuk pandangan ini dari "kasih karunia"). Ini sejenis OSAS.

Selain itu, banyak gereja dan pengkhotbah menolak untuk mengambil sikap terhadap dosa dan jarang atau bahkan tidak pernah menyebutkan perlunya pertobatan atau topik seperti neraka dan penghakiman. Banyak dari gereja-gereja yang sama memungkinkan orang untuk melayani di musik, sebagai pemimpin kelompok kecil dan bahkan sebagai pelayanan tanpa punya pertanggungjawaban pribadi, di satu sisi mereka melayani, disisi lain mereka melakukan pelecehan atau penyimpangan seksual dan bahkan secara teratur terlibat dalam mabuk-mabukan !

Ini bukan hal yang baru. Selama berabad-abad tubuh Kristus telah bergumul dengan sesuatu yang disebut antinomianisme (anti berarti "melawan"; nomos berarti "hukum"). Ini adalah keyakinan bahwa hukum moral Perjanjian Lama telah dilakukan lagi lebih jauh, dan mereka percaya bahwa sekali kita di dalam Kristus, selalu ada kasih karunia di mana kita hampir dapat hidup dengan cara apapun yang kita inginkan karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia .
Jadi, menurut pandangan ini, Perjanjian Lama ini tidak lagi penting untuk dibaca dan itu hanya sebagai metafora jenis dan simbol mengenai kedatangan Kristus. Menurut mereka Perjanjian Baru adalah semua tentang kasih karunia dan tidak jauh dengan Hukum Perjanjian Lama !

INI SALAH DAN SESAT !!!

Tentu saja, rasul Paulus memperingatkan terhadap hal semacam ini di Roma 6: 1-2 ketika ia secara retoris bertanya, apakah boleh kita terus berada dalam dosa, karena rahmat Tuhan berlimpah?
Jawabannya: Tuhan melarang ! Bagaimana kita yang sudah mati bagi dosa, masih dapat hidup lagi di dalam dosa dan senantiasa melakukan dosa itu ?

Yudas 1:3 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.

Orang-orang fasik di antara mereka yang menolak kasih karunia Allah kita untuk lisensi untuk berbuat dosa. Terbukti ini bebas tenggang pengkhotbah yang memutar Kitab Suci dengan mengajarkan bahwa "kita tidak lagi di bawah hukum Taurat" berarti "kita tidak lagi memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum moral Allah sekali kita diselamatkan."

Ini terlepas dari masing-masing Sepuluh Perintah Allah yang langsung dikutip atau diajarkan secara tidak langsung dalam Perjanjian Baru. Contoh kutipan yang tepat adalah Efesus 6: 1-3, yang mengutip perintah kelima; Yakobus 2:11, yang mengutip perintah keenam dan ketujuh (tentang pembunuhan dan perzinahan) dan mengatakan dalam ayat 12 bahwa orang percaya akan dinilai sesuai dengan "hukum" kebebasan; dan Roma 7: 7, di mana Paulus mengutip perintah-10 mengenai tidak mengingini. Paulus juga mengatakan bahwa kita menghina Allah ketika kita tidak mematuhi (moral) hukum (Roma 2:23).

Ketaatan kepada Sepuluh Perintah (hukum moral) juga diajarkan secara tidak langsung, seperti dalam 1 Yohanes 5:21, yang memerintahkan orang percaya untuk menjauh dari berhala-berhala (dari perintah kedua, mengenai tidak membuat patung pahatan untuk ibadah); dan ketika Yesus berkata bahwa perintah terbesar dalam Hukum adalah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan jiwa (Mat 22:37-38), yang sesuai dengan perintah pertama tentang tidak memiliki allah lain di hadapan-Nya.

Paulus menjelaskan dalam :
Roma 7:12 (TB)  Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.

Roma 8:4 (TB)  supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.

Allah menggunakan hukum moral sebagai standar kebenaran yang menilai kita dari dosa. Dengan demikian, hukum tersebut tidak menyelamatkan kita, tetapi menguduskan kita ketika kita berserah pada kuasa Roh Kudus yang diam di dalam kita, karena melalui itu kita memiliki pengetahuan dosa (Rom. 3:20).

Berikut ini adalah tanda-tanda dari gereja hypergrace:

1. Pengkhotbah tidak pernah berbicara menentang dosa.

Jika Anda berada di sebuah gereja seperti ini, Anda akan melihat bahwa kata 'dosa' biasanya hanya disebutkan dalam konteks pengampunan dosa di dalam Kristus, tetapi hampir tidak pernah dalam konteks mengambil sikap terhadap dosa, kecuali tentu saja ketika mereka mengutuk dosa dari "legalis" dan "orang-orang Farisi" yang merupakan pelayanan mereka yang menghakimi untuk berkhotbah melawan dosa.

2. Gembalanya tidak pernah berdiri tegas atas sikap Kebenaran.

Ketika isu-isu seperti aborsi datang, pendeta ini akan menghindar dari menyebutkan hal itu karena mereka takut menyinggung orang-orang baru. Kita sebagai pelayan Kristus diwajibkan untuk setidaknya menyebutkan posisi kita secara terbuka sehingga kita menggunakannya sebagai momen pembelajaran bagi domba-dombanya mengikuti kita. Bukan menutup-nutupi dosa tersebut dan tidak berani mengucapkan kebenaran. Saat mereka tidak mengatakan apa-apa tentang masalah seperti aborsi berarti mereka memperbolehkan hal itu dan para jemaatnya juga tidak tahu bahwa itu salah !

3. Kitab Perjanjian Lama hampir benar-benar diabaikan.

Di gereja ini, Perjanjian Lama diperlakukan hanya sebagai  jenis dan bayangan untuk ilustrasi khotbah tetapi tidak memiliki nilai nyata mengenai standar hidup kita saat ini. Seperti yang saya tampilkan dalam artikel ini, posisi saya adalah bahwa Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama secara organik terhubung, dengan bangunan baru pada Lama, bukan memberantasnya sama sekali tapi melengkapi dan saling menguatkan !

4. Orang yang hidupnya bermoral kacau diizinkan untuk mengajar dan memimpin pelayanan atau gereja.

Salah satu pendeta itu mengatakan bahwa percabulan dan kemabukan merajalela di banyak gereja penginjilan bahkan di antara para pemimpin kelompok kecil dan para pemimpin lainnya di gereja-gereja lokal ! Hal ini terjadi !

5. Gembalanya sering berbicara mengenai hal-hal yang melawan Gereja yang institusional atau gereja lama yang ada.

Banyak pendeta hypergrace terus mengecam gereja yang konservatif dalam nilai-nilai mereka karena mereka percaya gereja yang mewakili "sekolah tua" yang tidak lagi relevan dengan budaya saat ini.

6. Gembala ini berkhotbah  yang melawan persepuluhan.

Meskipun saya percaya persepuluhan terbawa ke dalam Perjanjian Baru, saya percaya itu lebih dari prinsip Alkitab yang mendahului Hukum Musa (Abraham, Ishak dan Yakub semua memberikan perpuluhan sebelum Musa memberi hukum), diajarkan oleh Yesus (Mat. 23) dan disebutkan dalam ayat-ayat lain, seperti Ibrani 7.

Pendeta ini mengecam persepuluhan sebagai hukum yang sudah dilakukan jaman dulu oleh Kristus.

7. Gembala atau Pemimpin rohani mereka hanya berkhotbah tentang pesan motivasi positif atau 'Motivation' saja.

Mereka yang menghadiri gereja hypergrace hanya mendengar pesan-pesan positif tentang bagaimana hidup sehat, miliki kekayaan, kemakmuran, kasih Allah, pengampunan Allah dan bagaimana untuk berhasil dalam hidup. Meskipun saya setuju akan hal-hal tersebut dan kadang-kadang mengajarkan tentang topik-topik ini, tapi kita harus berhati-hati untuk memasukkan ke dalam khotbah kita. Bukan hanya hal-hal itu saja tapi juga harus diimbangi dengan PERTOBATAN - REPENTANCE,  KEKUDUSAN - HOLINESS.

Kisah Para Rasul 20:11, 26-27 (TB)  Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.
Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa.
Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.

8. Anggota pengerja penting dalam gereja masih secara teratur menjalani kehidupan yang penuh dosa dengan tanpa rasa berdosa.

Mereka yang menghadiri sebuah gereja hypergrace kemungkinan besar akan menemukan bahwa, karena 'penekanan kuat pada kasih karunia' - tanpa mengajar terhadap dosa atau pertobatan, penghakiman atau neraka-ada suasana hidup yang santai penuh kasih karunia tanpa ada rasa takit akan Tuhan, dengan banyak terlibat dalam percabulan dan kemabukan serta berbagai kejahatan fisik lainnya.

Alasan untuk ini adalah "hukum adalah penuntun kita yang menuntun kita kepada Kristus" (Gal 3:24) karena melalui (moral) hukum Taurat, orang mengenal dosa (Rom 3:20). Jika hukum moral dari Sepuluh Perintah Allah tidak diberitakan atau tidak disinggung, maka dalam ketidaktahuan, masyarakat akan hidup bodoh dan akan menjadi seperti orang buta menuntun orang buta.

Kesimpulannya : HATI-HATI SAAT INI PENYESATAN SEDANG BERLANGSUNG DIMANA-MANA. BAIK MELALUI PENGAJARAN YANG ENAK DIDENGAR, HANYA BERKAT-BERKAT SAJA... BAGAIMANA MENJADI KAYA, SEHAT, DIBERKATI... WALAUPUN ITU TIDAK SALAH, TAPI HARUS BERIMBANG DENGAN PENGETAHUAN AKAN DOSA, PERTOBATAN, KEKUDUSAN, PENGHAKIMAN, NERAKA ITU ADA BAGI YANG MELAKUKAN DOSA !

DAN TIDAK HIDUP DALAM KEMUNAFIKAN !
APA YANG TUHAN BERIKAN SECARA GRATIS, MAKA DENGAN GRATIS PULALAH FIRMAN ITU KAMU BERIKAN PADA ORANG LAIN AGAR TERJADI PERTOBATAN SECARA MELUAS !

KERJAKAN KESELAMATANMU DENGAN TAKUT DAN GENTAR AKAN TUHAN !!!

Renungan 07 Juli 2015

Mazmur 91:3b (BIMK)
.........dan dari penyakit yang membawa maut.

Kematian bisa dialami semua orang. Kematian bisa terjadi karena berbagai macam hal. Salah satu penyebab kematian adalah penyakit. Di dunia ini ada berbagai macam penyakit. Ada penyakit yang bisa diobati, ada penyakit yang tidak bisa diobati. Bahkan di akhir jaman ini sudah bermunculan bermacam-macam penyakit yang membawa kematian dengan cepat sekali. Sangat mengerikan!

Saya teringat dengan Firman Tuhan yang mengatakan "kesetiaan-Nya seperti perisai yang melindungi engkau (Mazmur 91:4c (BIMK)). Kesetiaan Tuhan adalah sebuah jaminan. Kesetiaan Tuhan digambarkan seperti perisai yang menjaga kita semua yang berlindung padaNya, yang berharap padaNya. Kalau manusia yang berjanji, bukan jaminan bisa ditepati. Kalau Tuhan yang berjanji, pasti digenapi. Kenapa? Karena Tuhan setia. Puji Tuhan.

Teman-teman, mari kita terus semakin mengenali kesetiaan Tuhan. Jangan lepaskan diri kita dariNya.

Tuhan memberkati.

Minggu, 05 Juli 2015

Renungan 06 Juli 2015

Mazmur 86:17 (TB)
Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.

Bukti bahwa Tuhan mengasihi kita ditunjukkan lewat sebuah kebaikan yang Dia lakukan pada kita. Pernahkah anda ditolong oleh Tuhan? Pada pagi hari anda bangun dari tidur dan punya kekuatan untuk melakukan aktivitas, itu sudah menunjukkan bahwa anda mengalami kebaikanNya. Saya percaya tidak hanya 1 kali kita alami kebaikan Tuhan. Sudah ratusan kali bahkan ribuan kali kita alami kebaikan Tuhan. Dan semua pengalaman ini membuat kita semakin mencintaiNya.

Teman-teman, sekecil apapun kebaikan Tuhan yang kita sudah alami tidak pernah mengurangi cintaNya pada kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 04 Juli 2015

Renungan 05 Juli 2015

Mazmur 84:8 (TB)
Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

Setiap tahun umur kita pasti bertambah. Setiap kita pasti akan sangat senang sekali pada saat kita berulang tahun, orang di sekitar kita, keluarga kita, teman-teman kita mengucapkan selamat ulang tahun. Tetapi tidak bisa disangkali bahwa semakin bertambah tua, kekuatan fisik kita semakin berkurang. Itu tidak bisa ditolak. Secara jasmani kita pasti mengalaminya.

Tetapi tidak dengan kerohanian kita. Semakin bertambah usia, kekuatan fisik menurun tapi kekuatan rohani mestinya bertambah. Yang seharusnya dipunyai semua orang percaya adalah kekuatan rohani yang terus naik. Kekuatan rohani yang terus bertambah ini akan mempengaruhi tubuh dan jiwa kita, nenjadi sehat dan kuat. Puji Tuhan. Itulah kehendak Tuhan atas kita semua.

Teman-teman, ketika tubuh fisikmu berkurang, mari tingkatkan kekuatan rohanimu. Jadilah kuat di dalam kekuatan kuasaNya. Terimalah kekuatan dalam roh, jiwa dan tubuhmu.

Selamat hari Minggu. Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati.

Nubuatan Rev. David Wilkerson Sedang Digenapi

Who is next country, Setelah Nubuatan atas Yunani di GENAPI?

by Berjagajaga2015
Ini yang akan terjadi segera.
Pada Tahun 1994, Rev. David wilkerson pada saat kebaktian sudah memperingatkan tentang apa yang akan terjadi atas Negara Yunani dan apa yg akan terjadi setelah itu!
Rev. David Wilkerson memberi statement bahwa saat ini adalah waktu yang paling sangat berbahaya dalam sepanjang sejarah!
https://i1.ytimg.com/sh/1jj4C7BYWCQ/showposter.jpg?v=4f3d0c28
Kejadian yang menimpa Negara Yunani akan menimbulkan efek domino yang menjadi rantai yang panjang dan akan langsung menusuk Negara Amerika dan dunia2 barat...
mari kita kembali ke tahun 1994, pada saat itu Rev. Wilkerson sedang memimpin sebuah ibadah dan tiba2 beliau mendapatkan nubuatan secara prophetic dan sangat akurat.
Pada saat ini sudah ada beberapa Pakar Ekonomi juga sudah memeperingatkan, bahwa mereka sedang hidup dalam masa yang kritis dalam perekonomian dalam sepanjang sejarah. Dan faktanya Rev. Wilkerson juga melihat hal yg sama 20 tahun yang lalu wow, sesuatu yg AKURAT TAPI JUGA MENAKUTKAN!

Semua berharap bahwa hal itu tidak akan terjadi, banyak yang berdebat soal penglihatan dan nubuat2 tersebut, tapi melihat kenyataannya sekarang semua jauh dr apa yang mereka harapkan.
Rev. David Wilkerson terus menerus memberikan Peringatan demi peringatan terus, bahwa dalam waktu yang dekat dan sangat dekat, 1 (satu) negara akan mengalami  terikat dengan hutang yang besar dan hal ini membuat efek domino itu ke negara-negara lain. dan dalam waktu 6 bulan, hal tersebut akan membawa dampak mimpi buruk kepada Negara Amerika dan ini menjadikan Amerika dan di seluruh negara-negara bagian Amerika seperti masuk neraka. Mereka (Masyarakat) tidak bisa mengambil dan menyelamatkan uang mereka yang ada di bank-bank....sementara tentara- tentara berusaha mengontrol jalan- jalan di seluruh amerika. (perhatikan kondosi Amerika, BACA : https://berjagajaga.wordpress.com/2015/06/11/militer-amerika-dikabarkan-berlatih-hadapi-prediksi-bencana-september/)
"Tidak ada satupun perkataan dari Tuhan yg bisa langsung di terima oleh anak2 Tuhan dimanapun mereka berada pada saat nubuatan itu di berikan!
Semua hanya menjadi perdebatan dan perdebatan manusia....kemudian sebagian dari mereka berusaha menyangkal semua nubuatan-nubuatan dan akhirnya mereka mulai mengejek sampai akhir hidup mereka.
Lihat peringatan yang di berikan oleh Rev. David Wilkerson...
- mengenai tentara-tentara Amerika berjaga di sepanjang jalan di seluruh Amerika (jade helm 15) sekarang ini, apakah ini merupakan PERTANDA RUNTUHNYA ekonomi Amerika akan segera terjadi? Tp jika kalau anda PERHATIKAN dengan seksama dan mendetil...anda pasti akan bisa merasakan...hal itu emang akan segera terjadi! SEGERA!!!
Rev. David Wilkerson
Ini yang akan terjadi! Dengan segera!! 1 bangsa akan bangkrut, aku bernubuat, dan saat ini Aku mendengar jelas  apa yang Tuhan katakan di dalam hidupku.
Aku mendengar, Eropa, Afrika Utara dan BANGSA2 DI BAGIAN TIMUR dengan sangat singkat akan bermasalah dengan hutang2 mereka.
Contohnya ...jika Mexico memiliki hutang $100 juta, dan 80%nya mereka hutang dari bank di amerika.
Dan ini yang akan terjadi, setelah negara pertama bangkrut (mexico berpikir bahwa mereka akan bertahan soalnya uang mereka dr uang bank-bank yang ada di Amerika!) Dan Amerika banyak hutang dengan Jerman, Swiss dan bank Prancis dan China tentunya.
Tetapi negara ke dua yang akan jatuh adalah Argentina atau brazil tp jika mereka jatuh, maka negara selanjutnya adalah mexico...kenapa? Krn mereka berhutang $100jt. (baca : https://berjagajaga.wordpress.com/2015/07/01/yunani-resmi-bangkrut-di-bawah-ini-daftar-negara-negara-yang-tidak-bisa-bayar-hutang/)
Persoalan adalah ketika hal itu terjadi maka keesokan harinya ketika bank- bank mulai buka maka $15jt akan terus di tarik oleh masyarakat setiap jam nya!! Jika ga cukup, maka mereka akan lari ke bank2 yg di kelola oleh Negara2 arab...dan bank2 yg dikelola oleh negara2 amerika latin... menjelang sore, semua bank akan buru2 menutup kantor2 mereka dan menyatakan "bank libur"

Mimpi buruk selama 6 bulan
Dan mimpi buruk ini akan berlangsung selama 6 bulan...dan ini akan menjadi neraka buat Amerika!
National guard tidak mampu menenangkan masyarakat pada saat itu,sehingga mereka harus memanggil seluruh tentara Nasional secara keseluruhan dan di tempat kan di seluruh negara di Amerika.

Saat ini Tuhan memberikan penglihatan yg baru...
Ketika Saya berada di New York City dan aku melihat orang2 dijalan-  jalan dan mendapati mereka dalam keadaan bengong dan terpukul, soalnya mereka ga bisa tarik duit dari atm2 atau dr bank2.
Sekarang saya akan memberikan nasehat:
Negara pertama akan bangkrut, ini sudah sudah saya catat dan ada dalam surat saya yg  saya segel dan semua itu sudah di dokumentasikan.
Saya memanggil temen2 dan kasi tau ke mereka akan semuanya itu.
Bahwa nantinya semua uang di negara pertama akan dimakan habis....dan hal itu akan berlangsung selama 6 bulan.dan aselama 6 bulan itu anda tidak akan mendapatkan uang 1 sen pun. Tp negara itu akan pulih...tp tidak pulih seperti sedia kala.
Akan terjadi ketakutan- ketakutan yg tidak pernah kita lihat sebelonnya. Penghakiman ada di depan pintu! Ketika aku berjalan di sebuah dept store Macy, tiba2 aku mendapat penglihatan lagi...bahwa akan terjadi perampokan dan penjarahan dan itu akan teriadi dalam beberapa saat. Macy Dept store yang memiliki 5 lt tsb akan habis di jarah dalam waktu yang singkat.
Macys World's Largest Store

Inipun ternyata hanya permulaan! Ingatkan mereka ttg alkitab, peringatkan - peringatkan! Bukan kah Tuhan juga sudah memberitahukan hal2 yg ajaib malam jni di gereja ini? Paulusnjuga berkata singkirkan berhala2 dan kembali berdoa dengan benar! Cari wajah Tuhan dengan kekudusan,atau engkau akan tidak akan siap dengan apa yg akan terjadi kelak!
Peringatan Tuhan!! Bersiaplah atau engkau tidak akan siap sama sekali,.
Kalo anda siap, maka ketika hal itu terjadi, maka anda akan mulai bersukacita dan tidak akan mengalami ketakutan karena tanganmu bersih di hadapan Tuhan!
Pada saat itu terjadi, engkau tinggal hanya berdoa, maka Tuhan akan membentengi engkau dengan api supaya tulah itu tidak akan mengenai dirimu!
https://berjagajaga.files.wordpress.com/2015/07/28b51-927384_302768956567714_646246633_a.jpg?w=560

Tuhan akan mendirikan tembok2 berapi yg akan memiisahkan kita dengan musuh2 kita.
So, skrg kita sedang dalam masa2 kritis dimana kondisi Yunani ini akan seperti penyakit menular dimana seluruh system akan kena dampaknya.
Kita akan segera menyaksikan kerusuhan dan penjarahan2 dikarenakan mereka tidak dpt membeli barang untuk kebutuhan dasar hidup mereka!.
Bersiaplah Amerika...ini akan segera terjadi ke atasmu

Jumat, 03 Juli 2015

Renungan 04 Juli 2015

Mazmur 78:30 (TB)
Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka

Pernahkah anda pergi ke suatu resto yang enak sekali makanannya? Setelah melihat menu, anda memesan. Ketika anda sedang menunggu pesanan, anda memperhatikan seseorang di seberang meja anda yang sedang menyantap makanannya. Sementara makanan masih di mulut, sedang dikunyah, dia terus menjejalkan makanan ke dalam mulutnya, tidak bisa menikmati makanan itu.

Itulah yang dialami bangsa Israel. Tuhan mengirimkan daging seperti debu banyaknya. Mereka makan dan makan terus sampai mulut mereka penuh tanpa disertai dengan kepuasan dan ucapan syukur.

Seperti itu juga yang sedang terjadi hari-hari ini. Manusia tidak pernah merasa puas dengan berkat jasmani yang Tuhan berikan. Sementara berkat itu masih ada di dalam mulut, seharusnya dinikmati dulu dengan sukacita, tapi yang terjadi adalah mereka terus menjejalkannya dengan rakus. Selalu "rakus" akan yang rohani itu sangat baik, selalu lapar akan yang rohani akan membuat kerohanian kita meningkat. Tapi kalau kita tidak bisa puas dengan berkat jasmani, kita pasti akan binasa dalam kekekalan.

Teman-teman, jangan tamak dengan segala yang ada di dunia. Nikmati semua yang Tuhan berikan tapi jangan menjadi rakus. Kejarlah yang kekal. Kita pasti akan sangat bahagia.

Tuhan memberkati.

Kamis, 02 Juli 2015

Renungan 03 Juli 2015

Mazmur 77:12-13 (TB)
Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.
Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.

Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan membuat kita semakin mencintai Tuhan. Banyak sekali kebaikanNya yang sudah kita alami dari yang kecil sampai yang besar. Kita bisa mencatat semua peristiwa di mana campur tangan Tuhan begitu nyata atas hidup kita. Sungguh tidak terbilang banyaknya kalau disebutkan satu per satu. Hanya ucapan syukur dan terima kasih yang bisa keluar dari mulut kita. Jangan pernah lupa bahwa kita punya Tuhan yang sangat amat baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 01 Juli 2015

Hebat ! Gubernur Texas menandatangani “Pastor Protection Act”




by Berjagajaga2015
Gubernur Texas menandatangani "Pastor Protection Act / Perlindungan Hak Pendeta" menjadi peraturan perlindungan hak bagi pendeta-pendeta di Texas
image
Beberapa hari sebelum kejadian bersejarah berlangsung yaitu pengesahan dari keputusan Mahkamah Agung atas pernikahan sejenis bagi negara, Gubernur Republikan Greg Abbott dari Texas menandatangani sebuah peraturan yang menyatakan bahwa anggota gerejanya atau pendetanya berhak untuk menolak melakukan prosesi pernikahan yang melanggar dari kepercayaan agama mereka. Abbott mengatakan bahwa hal ini sangat vital atau penting sekali bagi para pemimpin-pemimpin agama untuk memiliki rasa aman dalam kebebasan beragama diluar dari campur tangan pemerintah.
"Pendeta-pendeta sekarang dapat memiliki kebebasan untuk melaksanakan Hak Amandemen Pertama ( First Amendment rights) mereka," kata Abbott selama menandatangani peraturan tersebut yang disebut "Pastor Protection Act" yang berlangsung di luar rumah gubernur tersebut.
"Kebebasan beragama adalah sesuatu yang paling berharga bagi kebebasan hak kita dan kebebasan untuk menyembah yang diproteksi oleh konstitusi. Para pemimpin di negara Texas harus sepenuhnya memahami hak yang dimiliki mereka untuk kebebasan beragama yang diluar jangkauan pemerintah dan proses hukum."
"Texas melakukan langkah kecil ini tapi sangat sangat penting untuk mengambil langkah berikutnya untuk lebih melindungi para pendeta dan hamba Tuhan dalam menghadapi serangan-serangan yang dapat menghancurkan kepercayaan mereka dalam hidup," pernyataan Pengacara umum Ken Paxton asal Texas. "Tidak ada seorang pastor, pendeta, rabbi atau pemimpin agama lain yang dapat dipaksa untuk melakukan atau menyelenggarakan prosesi sebuah pernikahan yang berkontradiksi dengan kepercayaan beragamanya."
Hebat !!!! Akhirnya berdiri orang-orang yang penuh hikmat yang berjaga-jaga untuk membuat peraturan ini untuk memproteksi para hamba Tuhan. Bukan hanya berdiam diri dan memiliki sikap suam-suam kuku yang tidak berani berdiri atas kebenaran Firman Tuhan. Bukan yang berkompromi dengan keadaan dunia dengan menggunakan pernyataan yang mengambang dengan dalih toleransi dan sebagainya... Yang berani berkata," YA... YA.. atau TIDAK... TIDAK..." atas pernikahan sejenis yang jelas dilarang dslam Firman Tuhan. Itulah pemisahan sedang terjadi saat-saat ini... dan dari buahnyalah semuanya akan teruji dan terlihat !
Bravo... untuk Gubernur Texas Greg Abbott dan para pendeta yang perduli dan cermat !!!
image

Renungan 02 Juli 2015

Mazmur 71:5 (TB)
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.

Mazmur 71:14 (TB)
Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu

2 ayat di atas mengajarkan 2 perkara yang sangat menarik perhatian saya.

1. Pengharapan Daud hanyalah Tuhan.
Belajar berharap kepada Tuhan bukanlah sebuah teori kosong. Daud belajar berharap kepada Tuhan setiap hari sejak masa mudanya. Dia sudah pernah mengalami tantangan yang sulit tapi dia terus berharap kepada Tuhan. Dia tidak pernah mengalihkan pandangannya dari Tuhan.

2. Kerohanian yang terus maju.
Daud bukan hanya berharap kepada Tuhan tapi senantiasa atau selalu berharap kepada Tuhan.
Kerohanian kita harus semakin maju. Jangan jadi orang Kristen yang hidup kerohiannya tetap sama sejak lahir baru sampai sekarang. Semakin lama menjadi orang Kristen, karakter kita yang buruk harus berubah. Kita harus semakin serupa dengan Kristus. Hidup kita harus menghasilkan buah yang tetap.

Teman-teman, ingatlah baik-baik, punyailah progres yang semakin bertambah di dalam Tuhan karena di dalam Tuhan harus selalu ada + dan bukan -.

Tuhan Yesus memberkati.