Mazmur 78:30 (TB)
Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka
Pernahkah anda pergi ke suatu resto yang enak sekali makanannya? Setelah melihat menu, anda memesan. Ketika anda sedang menunggu pesanan, anda memperhatikan seseorang di seberang meja anda yang sedang menyantap makanannya. Sementara makanan masih di mulut, sedang dikunyah, dia terus menjejalkan makanan ke dalam mulutnya, tidak bisa menikmati makanan itu.
Itulah yang dialami bangsa Israel. Tuhan mengirimkan daging seperti debu banyaknya. Mereka makan dan makan terus sampai mulut mereka penuh tanpa disertai dengan kepuasan dan ucapan syukur.
Seperti itu juga yang sedang terjadi hari-hari ini. Manusia tidak pernah merasa puas dengan berkat jasmani yang Tuhan berikan. Sementara berkat itu masih ada di dalam mulut, seharusnya dinikmati dulu dengan sukacita, tapi yang terjadi adalah mereka terus menjejalkannya dengan rakus. Selalu "rakus" akan yang rohani itu sangat baik, selalu lapar akan yang rohani akan membuat kerohanian kita meningkat. Tapi kalau kita tidak bisa puas dengan berkat jasmani, kita pasti akan binasa dalam kekekalan.
Teman-teman, jangan tamak dengan segala yang ada di dunia. Nikmati semua yang Tuhan berikan tapi jangan menjadi rakus. Kejarlah yang kekal. Kita pasti akan sangat bahagia.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar