Minggu, 26 Juli 2015

Renungan 27 Juli 2015

Pengkhotbah 7:8a (TB)
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya.

Asa Alonzo Allen dilahirkan di Sulphur Rock , Arkansas, pada tanggal 27 Maret 1911. Orangtuanya adalah pencandu alkohol. Allen dan keluarganya hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Untuk mencari nafkah, dia menjadi penyanyi jalanan. Pada usia 23 tahun Allen bertemu dengan Tuhan dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kerinduannya akan Tuhan dan jiwa-jiwa membawa Allen menjadi seorang penginjil kesembuhan yang luar biasa. Banyak sekali orang yang mengalami mujizat dalam pelayanannya. Tahun 1936 AA Allen menikah dengan Lexie Scriven. Tahun 1951 Allen mulai membuat kebaktian kesembuhan di dalam tenda yang dihadiri ribuan orang. Juga berlanjut dengan pelayanan radionya yang menjangkau banyak jiwa untuk dibawa kepada Tuhan. Di tengah-tengah pelayanannya yang semakin melejit, Allen kedapatan mabuk waktu mengendarai mobilnya. Di tahun 1960, dia berpisah dengan istrinya. Akhir hidup AA Allen sungguh menyedihkan, dia didapati kecanduan alkohol.

Berjuang untuk menjadi besar memang tidak mudah. Tapi mempertahankan sesuatu yang besar sampai akhir itu lebih sulit. Jangan hanya membuat sesuatu yang indah di awal, tapi mari kita pertahankan keindahannya sampai akhir. Seringkali terjadi adalah hidup seseorang sangat baik di awalnya. Ketika karier mulai naik, semakin kaya, semakin terkenal, muncullah karakter jahatnya. Perhatikan akhirnya, jangan hanya awalnya.

Teman-teman, mari kita ingat baik-baik nasehat ini :  Awali dengan baik dan akhiri dengan yang terbaik.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar