Senin, 13 Juli 2015

Renungan 14 Juli 2015

Mazmur 126:5-6 (TB)
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Di tahun 1500 an hiduplah seorang yang mengasihi Tuhan dan punya kerinduan yang besar untuk pembaharuan terjadi bagi bangsanya. Dia memberikan hidupnya untuk kebangunan rohani terjadi bagi negara Skotlandia. Dialah John Knox. Suatu hari di musim dingin, dia berlutut di atas salju dan berdoa : "Tuhan berikan Skotlandia atau lebih baik aku mati!" Pengorbanan yang dilakukannya membawa lawatan besar bagi Skotlandia.

Semua benih yang kita taburkan ada pengorbanan di dalamnya. Jangan pernah berhenti melakukannya. Pada waktu kita menabur benih memang ada cucuran air mata. Tetapi pada waktu kita mengambail tuaian, ada sukacita yang tidak terkatakan dan terpikirkan.

Pengkhotbah 11:6 (TB) 
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Teman-teman, jangan pernah jemu berdoa syafaat, memberi, bersaksi, membaca dan mengucapkan Firman Tuhan, melakukan Firman Tuhan. Teruslah berlari sampai mencapai garis akhir dan ambillah tuaianmu.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar