Rabu, 29 Juli 2015

Renungan 30 Juli 2015

Yesaya 1:9 (TB)
Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.

Siapa yang tidak tahu Adolf Hitler? Dia adalah seorang pemimpin Nazi Jerman. Dia dilahirkan di Austria pada tahun 1889. Walaupun dia bukan anak seorang terkenal namun dia punya kemauan yang kuat untuk jadi pemimpin besar. Dengan kemampuannya, dia dan tentara NAZI nenggegerkan dunia. Tapi sungguh sangat disayangkan, dia adalah seorang diktator, seorang pemimpin yang sangat jahat. Di akhir hidupnya pada tahun 1945, dia mati bunuh diri bersama kekasih lamanya dan mayat mereka dibakar. Semua kehebatannya, kepandaiannya, karismanya dalam memimpin, semuanya hangus terbakar bersama dengan segala kejahatannya.

Alkitab mencatat kisah kebejatan orang-orang Sodom dan Gomora. Tuhan menunggu bertahun-tahun supaya mereka bertobat. Apakah Tuhan mengampuni Sodom dan Gomora bila mereka bertobat? Pasti. Apakah Tuhan mengampuni Aldolf Hitler jika dia bertobat? Tentu. Tapi yang dinanti tidak kunjung datang. Hari-hari ini dunia kejahatan semakin meningkat. Kalau Tuhan tidak nemberi kekuatan kepada anak-anakNya untuk bertobat dan hidup benar, semua manusia di dunia ini pasti binasa. Puji syukur kepada Tuhan yang sangat baik.

Teman-teman, kita tidak bisa merasa diri kita kuat melihat orang lain berdosa. Kita harus terus bergantung kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar