Senin, 15 Juni 2015

Renungan 16 Juni 2015

Ayub 32:8-9 (TB)
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.
Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan.

Ada banyak masalah rumit yang tidak mungkin bisa kita selesaikan sendiri. Kita membutuhkan hikmat untuk menecahkan masalah-masalah. Orang yang umurnya sudah lanjut belum tentu memiliki hikmat. Orang yang punya pengetahuan belum tentu memiliki hikmat. Orang yang punya hikmat adalah orang yang dipenuhi Roh Kudus. Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan diberi hikmat Tuhan, bukan hikmat yang dari dunia ini.

Yakobus 3:17 (TB)
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Teman-teman, mintalah hikmat Tuhan. Jangan bimbang. Ketika kita minta hikmat Tuhan dengan penuh percaya, kita akan mendapatkannya. Dengan hikmat Tuhan, ada solusi yang akan kita terima.

Yakobus 1:5-7 (TB)
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar