Mazmur 26:8 (TB)
TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
Ada orang berkata : "Seenak-enaknya tinggal di rumah orang, masih lebih enak tinggal di rumah sendiri". Menurut saya itu benar. Masalahnya bukan terletak dari besarnya atau bagusnya rumah itu secara fisik, masalahnya bukan seberapa mahalnya rumah itu dan masalahnya juga bukan seberapa lengkap fasilitas yang ada di rumah itu. Yang dicari adalah Apakah kita bisa "kerasan" tinggal di rumah itu? Sekalipun rumah kita kecil dan sederhana tapi kalau bersih, damai, tenang, ada sukacita, komukasi & tawa, juga ada Tuhan di sana, jadi kerasan juga tinggal di rumah.
Tuhan juga punya rumah, anda dan sayalah rumahNya. Pertanyaannya adalah apakah Tuhan betah tinggal di rumahNya? Kalau rumahNya penuh sampah, pertengkaran, iri hati, sakit hati, dendam, tidak mau mengampuni, saya rasa Dia bakal tidak betah sekalipun tinggal di rumahNya sendiri.
Teman-teman, kalau kita mau hidup dipenuhi kemuliaan Tuhan, biarkan Tuhan menjadi betah tinggal di rumahNya. Bagaimana caranya? Hiduplah dalam kebenaran. Hiduplah dalam kekudusan. Tuhan akan memberikan kita kemampuan untuk melakukannya.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar