Selasa, 16 Juni 2015

Renungan 17 Juni 2015

Ayub 36:8-12 (TB)
Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,
maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,
dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.
Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.
Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.

Teguran seringkali datang dari orang tua kepada anaknya. Orang tua saya tidak akan menegur anak tentangga. Orang tua saya akan menegur saya sebagai anaknya. Untuk apa teguran diberikan? Teguran diberikan untuk memperingatkan kita supaya kita tetap berjalan pada jalur yang benar. Teguran diberikan supaya kita bertobat dari perbuatan dosa kita.
Tuhan menegur kita seperti seorang ayah menegur anaknya. Tindakan kita adalah berbalik dari dosa dan melakukan kebenaran. Respon kita adalah memperhatikan peringatan Tuhan.

Amsal 12:1 (TB)
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.

Teman-teman, mari kita jadi orang yang bijaksana. Responi teguran Tuhan dan alami semua yang baik yang Tuhan sudah siapkan bagi kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar